Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla merasa sedih dan terpukul dengan insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang telah menewaskan 125 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Insiden itu lanjut Luis Milla tentunya menjadi duka yang sangat menyakitkan bagi sepak bola di Tanah Air. Terlebih, Indonesia memiliki tempat khusus di hatinya.
Baca Juga
Cerita Bayu Eka Sari: Berawal dari Nonton Timnas Indonesia dan Kecopetan di Pakansari, hingga Jadi Asisten Luis Milla
Eks Asisten Luis Milla Kritik Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Out: Tahunya Cuma Hasil, Padahal Timnas Indonesia Makin Maju
Luis Milla Komentari Real Madrid tanpa Kross, Cedera Carvajal, dan Performa Mbappe
Advertisement
"Dengan kejadian di Kanjuruhan, Malang saya sedih dan bagaimana pun juga Indonesia punya tempat khusus bagi saya. Saya tahu bagaimana orang-orangnya ramah dan saya sangat terkesan," ucap Luis Milla usai memimpin sesi latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan
Luis Milla mendengar dan membaca berita-berita tragedi Kanjuruhan yang menjadi sorotan dunia tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana, tapi yang pasti tentunya itu membuat saya merasa sedih," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Agar insiden tersebut tidak terulang kembali, pelatih yang menangani Timnas Indonesia tahun 2017-2018 ini berharap ada kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah, federasi (PSSI), dan klub-klub harus punya visi yang sama, terutama ketika menyampaikan kepada suporter.
Advertisement
Pesan untuk Suporter
Luis Milla lalu memberikan pesan kepada seluruh suporter Indonesia setelah tragedi di Malang.
"Tentunya satu pertandingan memberikan kebahagiaan dan kenikmatan kepada siapapun di stadion. Termasuk untuk ibu-ibu, bapak-bapak yang membawa anak kecil. Mungkin hanya sebagian kecil yang masih mempunyai fanatisme yang tinggi sehingga harus menuntut selalu menang," ucap Luis Milla.
"Tapi suporter harus sadar bahwa setiap tim tidak ada yang ingin kalah. Semua pemain ingin menunjukan yang terbaik di pertandingan. Namun masalah hasil akhir, semua harus paham karena dalam sebuah pertandingan pasti ada menang, kalah dan draw," lanjutnya.
Kompetisi Dihentikan
Persib Bandung batal menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang sebelumnya akan digelar pada Minggu (2/10/2022) sore di Stadion GBLA, Kota Bandung.
Batalnya duel Big Match itu setelah PSSI dan LIB menghentikan sementara Liga 1 selama satu pekan setelah adanya insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan 125 orang.
Advertisement