Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mempersembahkan kemenangan timnya atas Guam dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Timnas Indonesia U-17 berhasil melumat Guam 14-0 dalam partai pertamanya pada Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (3/10/2022) malam WIB.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Sebanyak 14 gol tim berjulukan Garuda Asia itu dicetak oleh quattrick Arkhan Kaka pada menit ke-9, ke-11, ke-25, dan ke-34.
Sepuluh gol lainnya dibuat oleh Muhammad Tegar menit ke-27, Riski Afrisal menit ke-32, Sulthan Zaky menit ke-45, gol bunuh diri Donovan menit ke-46, hingga Jehan Pahlevi menit ke-48.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Bima Sakti
Selain itu, Muhamad Gaoshirowi turut menyumbangkan gol pada menit ke-59, Habil Abdillah menit ke-79, Figo Dennis Saputrananto menit ke-84, Nabil Asyura menit ke-87, dan Ji Da Bin menit ke-90.
"Kami sepakat kemenangan ini dipersembahkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Kanjuruhan," ujar Bima Sakti.
"Semoga ini menjadi kebangkitan kita, semua sepak bola Indonesia. Momentum ini bisa menjadi pemersatu suporter, semuanya," jelasnya.
Advertisement
Harapan Bima Sakti
Bima Sakti berharap tragedi Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak. "Agar bisa lebih dewasa dan bisa saling menjaga agar sepak bola kita maju ke depan," tutur Bima Sakti.
Bima Sakti bersyukur Timnas Indonesia U-17 dapat memetik kemenangan meski hanya melawan Guam. Sebab, Garuda Asia menganggap penting semua partai.
"Bersyukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Di awal, saya sudah mengatakan kepada pemain bahwasanya laga kali ini sangat menentukan walaupun melawan Guam. Semuanya harus tampil maksimal," paparnya.
125 Korban Tewas
Sedikitnya 125 orang meninggal dunia akibat kerusuhan suporter Arema FC, Aremania dan tindakan represif aparat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Pemerintah mengabarkan bahwa sebanyak 448 orang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, dengan 302 di antaranya luka ringan dan 21 orang luka berat.
Presiden Jokowi akan memberikan santunan Rp50 juta bagi keluarga korban jiwa dan menggratiskan perawatan serta pengobatan untuk korban luka-luka.
Advertisement