Sukses


2.000 Suporter Sriwijaya FC Gelar Aksi Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Bola.com, Jakarta - Dukungan terhadap korban tragedi Kanjuruhan terus mengalir. Kali ini datang dari kelompok suporter Sriwijaya FC. Tak kurang dari 2ribu orang merapat ke Lapangan Sepak Bola Komplek Pakri Jalan Bambang Utoyo Palembang, Senin (3/10/2022) malam WIB.

Turut hadir pada aksi doa bersama mendoakan korban tragedi Kanjuruhan yakni Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Toni Harmanto dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib.

“Kami 2.000 orang dari tiga aliansi suporter Sriwijaya FC se-Sumsel malam ini khusus berkumpul berdoa memohon kepada yang tuhan Yang Maha Esa supaya para keluarga dan kerabat korban meninggal dunia diberikan ketabahan,” kata dia koordinator suporter Qusoi di lokasi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Evaluasi Total

Masih dalam kesempatan yang sama, Qusoi berharap tragedi Kanjuruhan bisa menjadi momentum untuk melakukan evaluasi total terhadap elemen sepak bola nasional.

Ia menyebut kalau apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, adalah tragedi kemanusiaan dunia.

Hingga berita ini turun, jumlah korban meninggal dunia yang terkonfirmasi mencapai 125 orang, termasuk aparat keamanan yang berjaga di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) malam WIB.

 

3 dari 5 halaman

Pemangku Kebijakan Harus Sinergis

Lebih lanjut, Qusoi meminta Kepolisian Republik Indonesia dan TNI bisa lebih humanis. Selain meminta pemerintah dan PSSI mengusut tuntas, ia berharap semua pemangku kebijakan bisa bekerja secara sinergis.

“Jadi ke depan Polri/TNI dan suporter sepak bola Indonesia harus humanis dan bersinergi selamanya,” kata dia.

“Sekaligus berharap pada PSSI dan Kemenpora agar dengan cepat dan bijaksana, sehingga keputusan menghentikan sementara Liga 1 Indonesia tidak terlampau larut,” imbuhnya.

 

4 dari 5 halaman

Seluruh Indonesia Berduka

Palembang hanya satu dari lusinan daerah yang menggelar aksi doa bersama untuk korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.

Bandung, Bogor, Jakarta, bahkan Surabaya juga mendoakan seluruh keluarga yang ditinggalkan oleh korban agar mendapatkan kekuatan di tengah duka mendalam.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, sepakat untuk menghentikan Liga 1 sampai batas waktu yang belum ditentukan, seraya menunggu hasil investigasi dari satuan tugas independen yang sudah dibentuk guna mengusut kasus tragedi Kanjuruhan.

Sumber: Antaranews

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga 1

Video Populer

Foto Populer