PSIM Mengapresiasi Penundaan Liga 2 Selama Dua Pekan, Evaluasi Pascatragedi Kanjuruhan

Menanggapi hal tersebut, CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo mengapresiasi langkah dari LIB untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2.

“Kami mengapresiasi dan menyetujui sepenuhnya keputusan LIB yang menghentikan sementara pelaksanaan Liga untuk waktu paling tidak 2 pekan," ungkap Bima.

"Dalam situasi saat ini keputusan tersebut dirasa tepat, karena pertama untuk alasan kemanusiaan, dimana saat ini persepakbolaan nasional baru saja ditempa bencana yang demikian besar yang mengakibatkan begitu banyak korban jiwa," lanjutnya.

Bima juga berharap dengan ditundanya gelaran Liga Indonesia dapat memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Di samping itu penundaan sementara diharapkan memberi kesempatan semua pihak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dan bisa menerapkan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang lagi," pungkas Bima.

Penundaan kompetisi selama dua pekan ke depan bukan berarti skuad PSIM ikut diliburkan. Kegiatan tim berjulukan Laskar Mataram masih tetap berjalan normal.

“Perkembangan selanjutnya akan menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI dan akan segera kami sampaikan informasinya kepada pihak sponsor. Dalam dua pekan tersebut, kegiatan tim PSIM akan berjalan normal untuk mempersiapkan kembali laga yang akan dijalankan setelah penundaan ini,” terang Direktur Bisnis PSIM Jogja, Liana Tasno.

PSIM Jogja untuk sementara berada di urutan keenam klasemen sementara Liga 2 2022/2023 grup tengah dengan nilai sembilan. Tim besutan Erwan Hendarwanto meraih dua kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan.

Pada laga terakhir, Rifal Lastori dkk. kalah 0-2 dari tuan rumah Gresik United, Sabtu (1/10/2022). Dalam jadwal berikutnya atau pertandingan kedelapan, PSIM akan bertemu tuan rumah Persipa Pati.