Sukses


Komdis PSSI Hukum Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC: Seumur Hidup Dilarang Berkecimpung di Sepak Bola

Bola.com, Malang - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menyebut pihaknya menjatuhkan sanksi berat untuk Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC. Sanksi yang diberikan berupa larangan seumur hidup berkecimpung di dunia sepak bola.

Sanksi berat tersebut diberikan kepada Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC, Abdul Haris. Erwin Tobing menyebut, Abdul Haris gagal mengantisipasi masuknya suporter Arema FC ke lapangan pertandingan yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan.

"Kami melihat Ketua Panitia Pelaksana tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak cermat, dan tidak siap. Gagal mengantisipasi kerumunan yang datang, padahal punya steward," kata Erwin Tobing.

"Kepada saudara Abdul Haris sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," tegas Erwin Tobing.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sanksi Serupa

Sanksi serupa juga diberikan Komdis PSSI untuk Petugas Keamanan (Security Officer) Arema FC, Suko Sutrisno.

Menurut Erwin Tobing, Suko Sutrisno telah melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2018 karena gagal mengantisipasi masuknya suporter Arema FC ke lapangan yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan.

"Merujuk kepada Pasal 68 Huruf (a) jo Pasal 19 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Saudara Suko Sutrisno sebagai Petugas Keamanan (Security Officer) tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," tegas Erwin Tobing.

Erwin Tobing membuka kesempatan terhadap keputusan ini dapat diajukan banding. Sebab, semuanya sudah sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.

3 dari 5 halaman

Sanksi Berat Arema FC

Selain kepada Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan dan Petugas Keamanan, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanki kepada Arema FC. Sanksi tersebut diberikan karena Arema FC harus bertanggung jawab sebagai Badan Penyelenggara Pertandingan.

"Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sekaligus sebagai tuan rumah. Harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang," kata Erwin Tobing.

Arema FC harus terusir sejauh maksimal 250 km dari Malang. Tak cukup sampai situ, Arema FC juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp250 juta.

"Arema FC dikenakan sanksi Rp250 juta. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," ucap Erwin Tobing.

4 dari 5 halaman

Dihentikan Sementara

Liga 1 musim 2022/2023 dipastikan bakal rehat lebih lama imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan kompetisi musim ini dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Mochamad Iriawan.

Liga 1 2022/2023 sudah memainkan 11 pekan. Puncak klasemen dihuni Borneo FC yang unggul selisih gol dari Madura United.

 
5 dari 5 halaman

Simak Klasemen Sementara BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer