Wali Kota Surabaya Berharap Suporter Persebaya dan Arema Bisa Menjalin Persaudaraan Pascatragedi Kanjuruhan

Ribuan Bonek yang hadir memakai pakaian putih dengan membawa bunga yang diletakkan di Taman Surya. Tangisan air mata Bonek masih sulit dibendung mengenang Aremania, suporter Arema FC, yang menjadi korban tragedi mengerikan itu.

“Dengan kejadian seperti itu, saya melihat bapak menggendong anaknya lepas dari tangannya, jatuh sama-sama meninggal. Saya ngomong di hati saya, jangan sampai ini terjadi di Surabaya,” kata Eri Cahyadi.

“Kalau terjadi di Surabaya, naudzubillah. Saya harap pertandingan Persebaya ke depannya terus dijaga, jangan sampai ada korban seperti itu di Surabaya,” imbuh pria berusia 45 tahun tersebut.

Eri meminta kepada Bonek untuk jangan sampai lepas kontrol, meskipun dalam keadaan menang atau kalah. Dia berharap Bonek bisa menjalin persaudaraan dengan Aremania dan menyudahi rivalitas yang kerap memakan korban jiwa.

Upaya dialog antara Aremania dan Bonek memang diperlukan untuk bisa meredam perseteruan di antara mereka. Selama ini, dua kelompok suporter terbesar di Jawa Timur masih dalam hubungan yang belum mencair.

“Kita ikhlas mendoakan agar seluruh kota di Indonesia bahwa Surabaya cinta perdamaian. Apalah arti sebuah kemenangan kalau ada korban jiwa. Mari kita jaga cinta penuh kasih. Saya yakin Persebaya, Insya Allah, akan semakin jaga dengan doanya Bonek Bonita,” ujar Eri.

“Kita di sini mendoakan saudara-saudara kita di Malang, Aremania, agar bisa menjadi persaudaraan yang hebat. Ini bisa dimulai dari Bonek Bonita yang rendah hati dalam menjalin silaturahmi,” ucapnya.

“Insya Allah, kami semua, Bonek Bonita, Pemkot dan semua elemen di Surabaya akan selalu mendukung jenengan semua dalam keadaan menang, kalah, senang, susah, karena kita semua saudara,” tuturnya.

Bonek sudah mengambil sikap menghormati Aremania dengan tidak menggelar konvoi kemenangan. Mereka sebenarnya sudah menyambut kedatangan tim Persebaya di Surabaya, Minggu (2/10/2022) dini hari, namun membatalkannya begitu mendengar ada korban jiwa.

Upaya Bonek dan Aremania untuk duduk bersama tampaknya mulai terlihat. Banyak pihak yang menginginkan dua suporter yang terlibat rivalitas itu bisa duduk bersama.

Sebelumnya, pentolan Bonek, Andie Peci, bahkan bersedia datang ke Malang jika diizinkan oleh Aremania. Dia menawarkan diri terlibat dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Bonek sendiri terus menunjukkan solidaritas dengan menggelar doa bersama untuk korban tragedi tersebut. Mereka menunjukkan duka cita mendalam dengan mengirim karangan bunga kepada Aremania yang diletakkan di depan Monumen Singa Tegar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Manajemen Persebaya dan ribuan Bonek juga menggelar aksi solidaritas menyalakan lilin dan doa bersama untuk Aremania di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (3/10/2022) malam.