Bola.com, Bogor - Timnas Indonesia U-17 tetap semangat meski bermain tanpa penonton di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan, PSSI mengumumkan peniadaan suporter dalam Kualifikasi Piala Asia U-17.
Baca Juga
Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Digasak Jepang: Buyar setelah Gol Pertama
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia
Advertisement
Dimulai ketika Timnas Indonesia U-17 bertanding melawan Guam dalam Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada 3 Oktober 2022.
Penonton juga tidak hadir saat Arkhan Kaka dan kawan-kawan mengalahkan UEA dengan skor 3-2 pada hari Rabu (05/10/2022).
Penyerang Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka mengaku tidak terpengaruh dengan kebijakan tanpa penonton Kualifikasi Piala Asia U-17.
"Untuk pemain, tidak ada pengaruh. Sebab ada atau tidaknya penonton, kami tetap semangat bertanding," ujar Arkhan Kaka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bima Sakti Mendukung
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mendukung keputusan PSSI yang mendadak menginstruksikan laga Kualifikasi Piala Asia U-17 tanpa penonton.
"Kami sepakat dengan PSSI yang menggelar kualifikasi tanpa penonton sebagai bentuk menghargai dengan kejadian di Kanjuruhan," ujar Bima Sakti.
"Banyak saudara kita yang meninggal dunia. Keluarga yang ditinggalkan pasti sedih," tutur arsitek yang baru saja membawa timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 itu.
Advertisement
Situasinya Kurang Tepat
Bima Sakti mengungkapkan bahwa situasinya tidak tepat jika partai Timnas Indonesia U-17 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 tetap berlangsung dengan suporter.
"Jadi, kalau ada penonton, euforia teriak-teriak artinya tidak respek dengan tragedi Kanjuruhan," tutur Bima Sakti.
"Jadi, meski tidak ada penonton, kami tetap semangat karena memang situasinya harus seperti ini," jelas arsitek berusia 46 tahun tersebut.
Sapu Bersih
Timnas Indonesia U-17 masih sempurna di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17. Tim berjulukan Garuda Asia itu menyapu bersih dua kemenangan.
Pertama, Timnas Indonesia U-17 membantai Guam 14-0 pada 3 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Kedua, Garuda Asia mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 3-2 pada Rabu (5/10/2022) di di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Advertisement