Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia meraih dua kemenangan dalam dua laga FIFA matchday pada September 2022. Tim Garuda menang 3-2 dan 2-1 atas Curacao.
Dua kemenangan itu berdampak cukup positif bagi ranking Timnas Indonesia dalam sistem ranking FIFA. Tim asuhan Shin Tae-yong naik tiga posisi ke peringkat ke-152.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Advertisement
Dalam sistem ranking terbaru FIFA, Timnas Indonesia memiliki total 1.033,9 poin. Ada tambahan 14,71 poin yang didapat dari laga melawan Curacao
Raihan poin yang didapatkan Timnas Indonesia cukup signifikan. Curacao memiliki peringkat yang jauh lebih tinggi dari Timnas Indonesia ketika laga tersebut berlangsung, yaitu posisi ke-85.
Namun, akibat kekalahan dari Timnas Indonesia, Curacao pun harus rela turun satu peringkat. Saat ini negara anggota CONCACAF itu ada di posisi ke-86.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paling Signifikan di ASEAN
Kenaikan tiga posisi itu membuat Timnas Indonesia menjadi tim yang mengalami kenaikan peringkat paling signifikan di antara tim-tim Asia Tenggara.
Sementara di bawah Timnas Indonesia ada Malaysia. Harimau Malaya itu naik dua posisi dari 148 menjadi 146.
Thailand dan Myanmar stagnan di posisi mereka masing-masing, yaitu 111 dan 158. Vietnam dan Filipina kompak naik satu peringkat menjadi 96 dan 115.
Singapura menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang turun peringkat di sistem ranking terbaru FIFA. Mereka turun satu peringkat dari posisi 159 ke posisi 160.
Advertisement
Perlu Laga Uji Coba Serupa
Â
Timnas Indonesia perlu melakukan uji coba serupa, yakni bertanding melawan tim yang peringkatnya jauh di atas peringkat Tim Garuda.
Selain untuk meningkatkan rangking FIFA, uji coba sejenis itu juga mampu memberikan pengalaman lain kepada para pemain. Mental bertanding mereka akan terbentuk.
Negara-negara dari CONCACAF lainnya bisa menjadi opsi bagi Timnas Indonesia untuk menjadi lawan uji coba, semisal Haiti yang berada di peringkat ke-87.
Kemudian ada beberapa negara di Eropa, seperti Siprus yang kini di peringkat 110 dan Kepulauan Faroe yang berada di peringkat 122. Keduanya juga layak menjadi opsi lawan uji coba.
Â
Performa Apik Dimas Drajad
Dua laga melawan Curacao tampaknya tidak akan dilupakan oleh Dimas Drajad. Penyerang milik Persikabo 1973 itu tampil apik dalam pertandingan tersebut.
Dimas mencetak dua gol dan satu assist dari dua laga yang dijalani Timnas Indonesia itu. Dimas pun selalu dipasang menjadi starter oleh Shin Tae-yong pada kedua laga tersebut.
Kehadiran Dimas seakan menghadirkan harapan baru bagi publik sepak bola Tanah Air. Kerinduan akan sosok penyerang lokal tajam mulai bisa terpenuhi dalam diri Dimas Drajad.
Advertisement