Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, memastikan tak ada sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya. Ia lantas mengungkap lima gagasan revolusioner demi perbaikan sepak bola nasional.
"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut hasil perbincangan saya melalui telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022," kata Presiden Jokowi lewat unggahannya di Instagram pribadinya.
Advertisement
Dalam surat tersebut, Jokowi mengabarkan bahwa FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan yang pecah pada Minggu (2/10/2022) usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Jokowi juga menyebutkan bahwa FIFA dan pemerintah akan membuat tim transformasi sepak bola Indonesia. Bahkan induk sepak bola dunia itu juga akan berkantor selama proses transformasi berlangsung.
Masih dalam unggahan yang sama, Presiden Jokowi juga menyebut akan ada langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia. Berikut ini lima gagasan yang diuratakannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Standar Keamanan Stadion
Presiden Jokowi menuturkan bahwa FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia akan memperbaiki standar keamanan stadion. Dalam artian, stadion yang ada harus sesuai dengan prinsip keamanan dan kenyamanan.
Selain itu, ia juga berharap stadion-stadion yang ada di Indonesia agar sesuai dengan standar dunia.
Advertisement
Formulasi Prosedur Pengamanan
Berikutnya, Presiden Jokowi juga akan mengubah prosedur penanganan keamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dalam hal ini, termasuk di antaranya crowd control, yang pada tragedi Kanjuruhan memang menyita perhatian dunia.
"Yang kedua, memformulasikan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian, yakni berdasarkan standar keamanan internasional," kata Jokowi.
Komunikasi
Jokowi kemudian melanjutkan, pihaknya akan melakukan diskusi intensif dan kontinyu bersama klub sepak bola Indonesia. Tak luput, suporter juga akan diajak serta.
"Kami bersama-sama akan melakukan diskusi dengan pihak klub, termasuk suporter untuk mendapatkan saran dan masukan."
Advertisement
Pengaturan Jadwal
Selain itu, Jokowi juga menggagas mengenai jadwal pertandingan. Ia mau agar laga-laga sepak bola Indonesia tidak digelar terlalu malam yang bisa membahayakan keselamatan.
Pendampingan Ahli
Terakhir, Jokowi berjanji memastikan setiap elemen fundamental dalam teknis kegiatan sepak bola Indonesia didampingi oleh ahli-ahli di bidangnya.
"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan pemerintah. Terima kasih," ujar Jokowi memungkasi.
Advertisement