Bola.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa FIFA akan datang dan juga berkantor di Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.
Jokowi berencana untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dengan FIFA dalam waktu dekat imbas tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi juga memastikan FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI, meski kuat dugaan mendapatkan intervensi dari pemerintah.
"Kami dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut," jelas Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadwal Kedatangan FIFA
Jokowi mengungkapkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino bakal mengunjungi Indonesia pada bulan ini atau bulan depan untuk berdiskusi dengan pemerintah.
Jokowi juga memaparkan lima poin kolaborasi dengan FIFA dan AFC pasca-tragedi Kanjuruhan.
"Akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara pemerintah, FIFA, dan AFC," ujar Presiden berusia 61 tahun tersebut.
Advertisement
Keterangan Ketua PSSI
Sementara itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan perwakilan FIFA dan AFC akan datang ke Indonesia pada pekan depan.
"Pada pekan depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI," ujar Iriawan dinukil dari laman PSSI.
"Untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti apa yang diperintahkan Pak Jokowi," jelas pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu
5 Kolaborasi Pemerintah, FIFA, dan AFC Tanpa Menyebut PSSI
1. Membangun standar keamanan stadion untuk stadion-stadion di Indonesia.
2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur keamanan yang dilakukan kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
3. Kita juga akan bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub sepak bola Indonesia termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
4. Tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
5. Pendampingan dari para ahli di bidangnya. Nanti Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November 2022 untuk berdiskusi dengan pemerintah.
Advertisement