Bola.com, Jakarta - FIFA mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022). Dalam suratnya, FIFA memberikan sejumlah saran kepada Pemerintah Indonesia untuk membenahi sepak bola nasional.
FIFA merangkum lima poin evaluasi yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia agar Tragedi Kanjuruhan tak terulang pada masa depan. Satu di antaranya adalah poin untuk mengatur jadwal pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
FIFA meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih siap dalam pengaturan jadwal pertandingan sepak bola. Langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi jadwal pertandingan yang berpotensi memicu kerusuhan.
"Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang banyak meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu," bunyi surat FIFA yang ditandatangani oleh Presiden Gianni Infantino.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sabtu-Minggu dan Tak Ada Main Malam
FIFA juga meminta pertandingan sepak bola Indonesia tidak ada yang digelar pada malam hari. Pertandingan diharapkan maksimal kick-off pada pukul 17.00 sore.
Selain itu, FIFA ingin pertandingan sepak bola di Indonesia hanya digelar pada akhir pekan. Ini dilakukan agar Tragedi Kanjuruhan tidak lagi terulang pada pertandingan-pertandingan dengan risiko tinggi.
"Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan di televisi hanya pada Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan penurunan insiden kekerasan di tempat lain," ucap FIFA.
Advertisement
Memudahkan Suporter
Waktu kick-off sore dan hanya ada akhir pekan disebut FIFA bakal memudahkan suporter untuk datang dan meninggalkan stadion. FIFA juga menyarankan agar tersedianya transportasi publik yang memudahkan suporter.
"Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi para pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman," tulis FIFA.
Selain itu, FIFA juga menyarankan agar jadwal pertandingan sepak bola di Indonesia lebih konsisten. Dengan demikian, kehadiran petugas keamanan bisa lebih terorganisir.
"Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran petugas keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan," ucap FIFA.
Kampanye Kesadaran
FIFA juga meminta Pemerintah Indonesia lebih gencar untuk melakukan kampanye kesadaran untuk masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih terarah dalam memberikan dukungan yang positif untuk sepak bola.
"Kampanye kesadaran antara dukungan dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah," ucap FIFA.
Advertisement