Bola.com, Bogor - Persikabo 1973 memperpanjang libur aktivitas tim hingga Minggu (17/10/2022). Hal tersebut dilakukan untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan serta adanya keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bahwa kompetisi ditangguhkan selama dua pekan.
Awalnya setelah ada keputusan PT LIB menunda kompetisi selama dua pekan, Persikabo 1973 langsung meliburkan aktivitas tim hingga 9 Oktober. Namun, hal tersebut berubah setelah melihat situasi terkini, khususnya pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Seperti diketahui, awal bulan lalu, tepatnya 1 Oktober 2022 malam, terjadi sebuah tragedi tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Ada 131 korban yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Merespons tragedi tersebut, PSSI melakukan investigasi yang disusul dengan pengumuman PT LIB yang meliburkan kompetisi selama dua pekan.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menghormati Korban Tragedi Kanjuruhan
Dari jadwal yang sebelumnya dikeluarkan PT LIB, Persikabo 1973 seharusnya bertandang ke markas PSM Makassar dan bertanding pada 7 Oktober.
Namun, tragedi di Malang membuat kompetisi berhenti dan Andy Setyo dkk. pun kembali ke Bogor dan kemudian aktivitas tim pun diliburkan.
"Iya betul. Awalnya kami tim kepelatihan memutuskan untuk meliburkan kegiatan tim hingga tanggal 9. Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dari Tragedi Kanjuruhan," ujar Djadjang Nurdjaman, Minggu (9/10/2022).
"Kami memutuskan meniadakan kegiatan untuk itu,"Â lanjutnya.
Advertisement
Pemain Tetap Dapat Materi Latihan
Meski tidak melakukan aktivitas bersama Persikabo 1973, pelatih yang karib disapa Djanur itu menegaskan kewajiban pemain untuk menjaga kebugaran tetap dilakukan.
Melalui pelatihan fisik, Djanur mengatakan para pemain mendapatkan materi latihan setiap hari. Setiap pemain haru mengirimkan bukti latihan individual mereka.
Â
Pengawasan Ketat
Djanur mengaku sangat mengawasi aktivitas latihan individu pemain, agar ketika kompetisi kembali berjalan, mereka tidak kehilangan kebugaran mengingat kompetisi dipastikan bakal makin ketat.
"Saya sendiri sering memberikan materi latihan setiap hari lewat pelatih fisik. Saya mewajibkan mereka rutin berlatih sendiri dan mengirim videonya ke grup. Ini demi mereka sendiri, agar nanti tidak kehilangan kekuatan, khususnya fisik dan sentuhannya," lanjut Djanur.
Advertisement