Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 usai kalah dengan skor telak 1-5 dari Malaysia U-17, Minggu (9/10/2022) malam WIB.
Gol pertama Malaysia dicetak Zainurhakim pada menit ke-17. Setekah itu, Aramy Wafiy membuat brace pada menit ke-19 dan 39. Satu gol Malaysia lainnya dicetak Afiq Danish pada menit ke-27. Gol hiburan Timnas Indonesia U-17 dicetak Arkhan Kaka.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-17 Pakai Taktik Bertahan Vs Australia, Pengamat: Bagian dari Strategi
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025, Ketua PSSI: Semoga Terus Melaju dan Tampil di Qatar Tahun Depan
3 Fakta Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025: Selalu Clean Sheet, Ada Rekor Baru Juga
Advertisement
Hasil ini membuat Malaysia menjadi juara Grup B dengan 10 poin. Tim racikan pelatih Osmera bin Omaro dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17. Sementara, Indonesia menjadi runner-up Grup B dengan meraih sembilan poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalah Bersaing di Klasemen Runner-Up Terbaik
Ketika pertandingan melawan Malaysia baru selesai digelar, Timnas Indonesia U-17 sejatinya masih punya peluang lolos dengan status runner-up terbaik. Namun, Garuda Muda masih harus menanti hasil dari grup lain.
Timnas Indonesia awalnya menempati peringkat enam klasemen runner-up terbaik. Tim asuhan Bima Sakti meraih tiga poin, dengan memiliki selisih gol -3.
Namun, Timnas Indonesia U-17 harus melorot ke peringkat ketujuh setelah negara ASEAN lainnya, Laos secara luar biasa sukses mengalahkan tuan rumah Kirgistan 2-1. Laos pun menggusur Timnas Indonesia di tabel klasemen.
Advertisement
Pelajaran dari Osmera Bin Omaro
Timnas Indonesia U-17 tak perlu berkecil hati gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023. Sejatinya, yang terpenting dari sepak bola usia muda adalah proses belajar. Hal itu berkaca dari pernyataan pelatih Malaysia U-17, Osmera Bin Omaro.
"Terkadang kita lupa yang main ini adalah pemain remaja. Mereka masih belajar dan pada kompetisi tentu sesekali ada kesalahan yang jadi bagian proses belajar," ucap Osmera Bin Omaro.
"Bila terjadi, tentu kami kecewa. Akan tetapi, jangan lupa mereka baru berusia 16, 15, dan ada 14 tahun. Mereka akan belajar dari kesalahan pada laga-laga seperti itu sehingga saat jadi pemain profesional sudah siap," tegas Osmera Bin Omaro.
Penegasan Bima Sakti
Sementara itu, pernyataan senada juga dilontarkan oleh pelatih Bima Sakti seusai kekalahan tim asuhannya dari Malaysia. Bima menegaskan bahwa timnya mengambil pelajaran banyak dari kegagalan ini.
"Saya bilang ke pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen in untuk mereka ke depan," ucap Bima Sakti.
"Karier mereka masih panjang. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," tegas Bima Sakti.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, Published 10/10/2022)
Advertisement