Bola.com, Jakarta - PSSI baru saja dipanggil dan dimintai keterangan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Rombongan PSSI dipimpin oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Selain itu, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga turut hadir.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh dan Ketua Komite Diisiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing juga datang ke Kantor Kemenko Polhukam.
"Banyak masukan-masukan yang diberikan dan konfirmasi-konfirmasi apa yang dilakukan PSSI mulai perencanaan hingga sebelum pertandingan, sampai sesudah tragedi itu," ujar Ahmad Riyadh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selaraskan Aturan
Dalam pertemuan dengan TGIPF, Ahmad Riyadh menyatakan bahwa PSSI disarakan untk menyelaraskan peraturan FIFA dengan kepolisian.
"Ada masukan banyak yang akan kami rumuskan bersama untuk diperbaiki dari tim kepolisian dan FIFA agar aturannya sinkron dan harmonis dengan aturan semuanya," tutur Ahmad Riyadh.
"Aturan tersebut menjamin bahwa ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini dan bagaimana penonton hingga pemain akan nyaman dan aman," paparnya.
Advertisement
Berikan Temuan ke TGIPF
Ahmad Riyadh menerangkan bahwa PSSI telah memberikan berbagai temuan yang dibutuhkan oleh TGIPF, termasuk laporan match commisioner.
"Legalitas awal sampai akhir, sampai laporan match commisioner diserahkan kepada tim untuk dievaluasi. Apa yang kurang dan apa yang harus dibenahi," tuturnya.
"Kami yakin tidak ada yang sempurna, PSSI tidak sempurna. Pasti perlu masukan-masukan dari lapisan masyarakat," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Wasit PSSI itu.
PSSI Terbuka Terima Masukan
Ahmad Riyadh menjamin bahwa PSSIÂ terbuka menerima berbagai saran dari TGIPF yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Ini tokoh-tokoh sudah berkumpul semua. Jadi, kami harapkan masukan dari semua pihak bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi," terang Ahmad Riyadh.
Advertisement