Bola.com, Jakarta - Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede Swisantoso memilih untuk tidak melanjutkan Liga 2 2022/2023 dulu sampai pengusutan Tragedi Kanjuruhan tuntas.
Dampak Tragedi Kanjuruhan, PSSI dan PT LIB telah memutuskan kompetisi semua level di Indonesia dihentikan selama dua pekan. Namun hingga kini belum ada keputusan terbaru kapan BRI Liga Liga 1, Liga 2, dan Liga 2022/2023 akan diputar kembali.
Baca Juga
Advertisement
Otoritas terkait sedang bekerja mencari solusi atas situasi ini. Seraya memastikan siapa yang paling bertanggung jawab, pemerintah dan PSSI juga akan berkolaborasi dengan FIFA untuk memperbaiki carut-marut di persepakbolaan Indonesia.
Karena situasi masih mengambang, klub-klub pun mulai mengambil kebijakan dengan meliburkan aktifitas tim dari latihan rutin, tak terkecuali PSMS Medan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kompetisi Berhenti Minimal Dua Bulan
Terkait lanjutan kompetisi, I Putu Gede Swisantoso punya pandangan sangat menarik untuk disimak. "Menurut saya pribadi, dengan berbagai pertimbangan, terutama alasan kemanusiaan, kompetisi diliburkan minimal selama dua bulan," katanya.
Rentang waktu selama itu, lanjut pelatih PSMS di Liga 2 itu, setidaknya untuk menghormati dan menjaga perasaan keluarga 132 korban meninggal dunia di Tragedi Kanjuruhan.
"Budaya masyarakat Indonesia masa berkabung hingga empat puluh hari. Kalau kompetisi dihentikan selama dua bulan, saya kira realistis untuk empati kepada keluarga korban Kanjuruhan," tuturnya.
Advertisement
Tak Masalah PSMS Sedang On Track
Secara tim, Putu Gede juga tak merasa dirugikan, meski saat ini PSMS memimpin klasemen Grup Barat Liga 2. "Kami tak berpikir soal tim. Kami mengutamakan kepentingan yang lebih besar yaitu empati tragedi Kanjuruhan. Apalagi saya juga mantan pemain Arema," ujarnya.
Putu Gede juga beralasan penundaan selama dua bulan karena ada agenda Piala Dunia Qatar 2022 bulan November hingga Desember nanti.
"Nanti juga digelar Piala Dunia yang secara bobot jelas fokus publik mengarah ke sana," ujarnya.
Persaingan di Liga 1
Advertisement