Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat geger setelah mengeluarkan penyataan atas polemik sepak bola Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, pelatih asal Korea Selatan itu terang-terangan menyatakan akan mundur jika Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatannya.
Baca Juga
Advertisement
Setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa, kencang desakan Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule harus mundur sebagai bentung tanggung jawab moral.
Shin Tae-yong beralasan Iwan Bule merupakan sosok yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin Tae-yong.
Pernyataan itu membuat geger. Pencinta sepak bola Indonesia pun terbelah, ada yang pro, ada yang kontra.
Yang kontra, mereka punya alasan untuk rela jika Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia. Apa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Silakan Mundur kalau Itu Pilihan
Shin Tae Yong yen arep mundur ben mundur! Ketum tanggung jawab mundur, pelatih ikut mundur, karena menurut beliau jika dalam satu Tim melakukan kesalahan maka beliau pun juga memiliki beban tanggung jawab yang sama. Sebuah sikap yg patut diapresiasi. Silahkan Coach 🙏🏻 pic.twitter.com/TE4w32iROq
— txtdarisolo 🏴 (@txtfromsoc) October 12, 2022
Alasan netizen di atas masuk akal. Jika memang itu pilihan Shin Tae-yong, maka akan lebih baik demikian, ketimbang melatih Timnas Indonesia dalam suasana yang tidak enak.
Advertisement
Pelatih Bisa Berganti, tapi Nyawa Tak Kembali
Sepakat min,Walau Berat melepas sty.Tapi demi solidaritas ya gak apa2 .Nyawa jauh lebih berharga 🙏🏻
— Irvan ramdani (@ramdaniirpan1) October 12, 2022
Tragedi Kanjuruhan belum 40 hari, duka di malang masih menggema, makam korban pun masih basah. Ini merupakan satu di antara yang disuarakan netizen setelah STY membuat pernyataan pasang badan untuk Ketua PSSI.
Benahi Liga Dulu, Timnas Menyusul
Tolok ukur federasi baik tuh bukan cuma timnas, tapi ekosisitem bolanya.. gmn nyelenggarain liga, manage klub, manage supporter, manage sarpras…Yang bikin dia bagus CUMA krn ada sty aja, itupun yg milih bukan dia tapi Ratu Tisha yg skrg dah mundur…
— Statdenburdenhardenbart (@worstdrunkkid) October 12, 2022
Poin ini juga yang banyak disuarakan oleh netizen di Twitter. Untuk saat ini adalah kesempatan Indonesia untuk memperbaiki sepak bola secara keseluruhan. Jika berjalan lancar, otomatis timnas juga akan membaik.
Advertisement
Tidak Ada yang Lebih Besar dari Lambang Garuda
Tidak ada yang lebih besar selain lambang Garuda!
— YGAE (@gstaryaaa) October 12, 2022
Timnas Indonesia bukan hanya Shin Tae-yong. Ada lambang Garuda yang akan terus berada di dada siapa pun yang mengenakannya. Jadi, alasan ini yang membuat suporter rela jika STY mundur.
Kontroversial, Waktunya Tidak Tepat
STY bikin statement di waktu yg kurang tepat, memperkeruh suasana.
— Numpang Lewat (@rioanandraxxx) October 12, 2022
Pernyataan Shin Tae-yong cenderung kurang tepat waktunya saat di Malang masih berduka dan tragedi Kanjuruhan sedang diusut.
Advertisement