Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri mendukung penuh seluruh langkah yang saat ini dilakukan oleh sejumlah pihak untuk membenahi sepak bola di Tanah Air. Termasuk rekomendasi FIFA yang menyarankan agar pertandingan di Indonesia dilakukan maksimal jam 5 sore.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia, melalui instruksi langsung Presiden Joko Widodo, merumuskan lima langkah transformasi sepak bola. Ini merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Sejauh ini pengusutan tragedi Kanjuruhan sedang ditangani oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Beberapa temuan sudah didapat, di antaranya soal tersangka pada insiden berdarah tersebut.
Sembari TGIPF melakukan tugasnya, Liga 1 baru akan dimulai pada pertengahan November nanti. Beberapa tim pun mulai melakukan rencana jangka pendek, seraya menyesuaikan dengan rekomendasi-rekomendasi, baik teknis maupun non-teknis.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekomendasi FIFA
FIFA memberikan pandangan dan rekomendasi terkait jam tayang Liga 1 yang dinilai terlalu malam sehingga berisiko. Pelatih Persik Kediri paham mengapa hal tersebut jadi pertimbangan.
"Saya memang sudah mendengar rekomendasi FIFA tersebut. Meski saya sendiri punya pemikiran yang sedikit berbeda. Tetapi saya sangat memahami mengapa keputusan ini diambil."
"Tapi kami mendukung apapun kebijakan yang akan diterapkan demi perbaikan kualitas sepak bola di Indonesia," kata pelatih Persik, Divaldo Alves, Jumat (14/10/2022).
Â
Advertisement
Untuk Saat Ini Sudah Tepat
Menurut pria asal Portugal itu, di seluruh penjuru dunia jadwal pertandingan yang berlangsung malam hari adalah hal lazim. Namun hal tersebut dapat dilakukan jika semua elemen pendukung terpenuhi.
"Saya pikir untuk saat ini apa yang sudah direkomendasikan FIFA tersebut sudah tepat. Yang jelas semoga sepak bola Indonesia kedepannya harus lebih baik," tuturnya.
Â
Siap Kapanpun Harus Bermain
Harapan yang sama juga disampaikan pemain senior Macan Putih, M. Taufiq yang tidak mempermasalahkan rekomendasi FIFA ini.
"Kalau dari sisi pemain tentu harus siap kapan pun diminta bermain. Soal apa keuntungan jika bermain sore atau malam hari, saya pikir sama saja. Yang pasti kita harus belajar dari kejadian di Malang lalu."
"Tentu ada hal yang bisa kita jadikan pembelajaran. Tapi saya percaya rekomendasi ini juga sudah memperhitungkan seluruh aspek risiko dan demi perbaikan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Advertisement