Bola.com, Makassar - Kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar. Klub yang dijuluki Juku Eja itu resmi merekrut Ronald Fagundez.
Kehadiran Ronald Fagundez kali ini bakal mengisi peran baru. Pria asal Uruguay itu diplot sebagai asisten pelatih Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Baca Juga
Advertisement
"Tugas saya membantu pelatih . Kalau tim berangkat away, ada pemain tinggal, saya yang latih mereka" kata Ronald.
Menjadi asisten pelatih PSM Makassar menjadi petualangan baru Ronald Fagundez. Setelah pensiun pada 2014, pria 43 tahun itu belum lagi berkarier di dunia sepak bola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Kualitas
Ronald Fagundez memuji kualitas pemain yang dimiliki PSM Makassar musim ini. Menurut Fagundez, PSM punya pemain yang bagus semua.
"Pemain saya lihat kualitasnya, biar saya tidak di sini akan tetap saya selalu menonton PSM. Kualitas pemain bagus semua," tegas Ronald Fagundez.
PSM Makassar saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1. PSM mengemas 22 poin dari 10 laga atau selisih satu angka dari Borneo FC di pucuk.
Advertisement
Tak Asing
Ronald Fagundez bukan sosok asing buat PSM Makassar. Klub asal Sulawesi Selatan itu menjadi yang pertama dibela Ronald Fagundez di Indonesia pada 2003.
Karier Ronald Fagundez di PSM berlanjut sampai 2006. Statistik mencatat, Ronald Fagundez mengemas 72 pertandingan dan sukses mencetak 14 gol.
Menarik untuk menyaksikan kembalinya Ronald Fagundez ke dunia sepak bola. Meskipun kali ini pemilik nama lengkap Ronald Daian Fagundez Olivera punya peran berbeda di PSM.
Terus Berlatih
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap menggelar latihan selama penundaan Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan. Pelatih asal Portugal itu berdalih agar kondisi pemain selalu bugas dan siap tempur.
Hujan deras disertai angin kencang tak jadi halangan buat skuad PSM. Pelatih Bernardo Tavares tetap menggenjot anak asuhnya dengan program latihan.
“Alasannya hanya agar pemain dalam kondisi yang bagus. Kami harus siap kapan pun itu digulirkan,” katanya.
Advertisement