Bola.com, Jakarta - Pemusatan latihan atau kerap disebut TC merupakan hal yang sangat lumrah di sepak bola Indonesia. PSSI kerap membuat agenda tersebut untuk Timnas Indonesia menjelang turnamen tertentu yang bahkan bersifat jangka panjang.
Program tersebut memang biasanya ditujukan kepada tim kelompok umur. Tetapi nyatanya, kebijakan ini menimbulkan polemik lantaran klub-klub tak bisa lagi memanfaatkan jasa pemain belia mereka yang terbukti mampu menembus tim utama.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun dikeluhkan, PSSI tetap tak bergeming. Terdekat, Timnas Indonesia U-20 yang merupakan proyeksi Piala Dunia U-20 bakal menjalani TC jangka panjang di Eropa yang salah satunya bertempat di Spanyol.
Negeri Matador sendiri bukan tempat baru bagi pemain-pemain Indonesia. Sejak jaman Evan Dimas dkk masih berada di tim kelompok umur U-19, PSSI memang cukup rutin membawa mereka ke sana.
Lantas, bagaimana kiprah Timnas Indonesia yang pernah menjalani TC di Spanyol? Berikut ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Luis Suarez & Thomas Vermaelen
Indonesia mulai kesengsem dengan fasilitas sepak bola Spanyol saat menjalani TC menjelang Piala Asia U-19 2014. Kala itu, Hansamu Yama dkk berada di Semenanjung Andalusia selama dua pekan dan menghadapi empat klub muda Liga Spanyol.
Anak asuh Indra Sjafri tersebut mengawalinya dengan kekalahan tipis 1-2 dari Atletico Madrid B. Tetapi di laga kedua, mereka secara luar biasa mampu menahan imbang Valencia B.
Menghadapi Barcelona B di pertandingan ketiga menjadi ujian tersendiri bagi mereka. Sebab, tim muda raksasa Spanyol itu diperkuat pemain sekaliber Thomas Vermaelen dan Luis Suarez yang tengah mendapatkan hukuman dari FIFA.
Sayangnya, di pertandingan tersebut mereka gagal menghentikan pergerakan penyerang asal Uruguay tersebut. Dalam skor 6-0 tersebut, Suarez mencetak brace ke gawang Ravi Murdianto.
Indonesia lantas mengakhiri tur spanyol dengan menghadapi Real Madrid C. Sayangnya, mereka kembali takluk dengan skor mencolok lima gol tanpa balas.
Â
Advertisement
Gagal Total Karena Covid-19
Setelah kegagalan Timnas Indonesia berangkat ke sana pada 2017 lalu, PSSI akhirnya kembali mengirim tim kelompok umur U-19 untuk menjalani TC di Spanyol pada akhir 2020 lalu.
Tetapi sayangnya, rancangan TC tersebut menjadi berantakan. Pandemi Covid-19 yang memburuk memaksa Rizky Ridho dkk membatalkan lima pertandingan uji coba kontra klub lokal. Pemerintah setempat dengan tegas melarang setiap laga uji coba.
Sebagai gantinya, Garuda Nusantara hanya bisa menggelar dua kali gim internal. Hingga pada akhirnya, PSSI memulangkan mereka dua minggu lebih cepat dari rencana awal yang sedianya baru pulang pada akhir Januari.