Sukses


Menpora: Pemerintah Tidak Bisa Intervensi PSSI, Akan Laporkan Temuan TGIPF kepada Presiden FIFA

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akan melaporkan temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Gianni Infantino dijadwalkan datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022 untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan PSSI demi membahas tim transformasi sepak bola Indonesia.

TGIPF telah menyerahkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan setebal 124 halaman kepada Presiden Jokowi pada Jumat (15/10/2022) siang WIB.

Dalam garis besar kesimpulan dan rekomendasi kepada Jokowi, TGIPF meminta Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mundur.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pemerintah Tidak Bisa Intervensi

Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah tidak dapat mengintervensi PSSI. Oleh sebab itu, Menpora memilih untuk membicarakan laporan TGIPF kepada FIFA.

"Sebenarnya ini menjadi bahan yang akan dibicarakan dengan Presiden FIFA," ujar Zainudin Amali dinukil dari Antara.

"Jadi, jelas betul bahwa pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan area pemerintah," jelas Zainudin Amali.

3 dari 5 halaman

Penjelasan Zainudin Amali

"Kami hanya akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa pemerintah kerjakan. Tapi ada hal-hal lain yang tidak bisa dimasuki sehingga itu akan dibicarakan dengan FIFA," terang Zainudin Amali.

"Kami berharap dari rekomendasi TGIPF ini juga bisa menjadi bagian bahan Pak Presiden untuk kemudian didiskusikan dengan Presiden FIFA."

"Tapi, sangat jelas bahwa itu area yang tidak memungkinkan pemerintah masuk. Maka kami tidak akan masuk. Itu menjadi urusan PSSI dengan FIFA," terangnya.

4 dari 5 halaman

Poin Nomor 5 Garis Besar Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF

Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang. Saat laporan ini disusun, sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang dan ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

5 dari 5 halaman

Poin Nomor 6 Garis Besar Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF

Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan. Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di Tanah Air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer