Sukses


Komparasi Marko Simic Vs Michael Krmencik pada 9 Laga Awal Liga 1: Siapa Lebih Baik?

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta tengah menikmati masa bulan madu bersama pelatih asal Jerman, Thomas Doll. Klub berjulukan Macan kemayoran tersebut dibawa nangkring ke posisi keenam dengan raihan 21 poin dalam 10 laga perdana.

Nada skeptis sempat muncul dari The Jakmania, julukan fans Persija, setelah tim kesayangannya takluk dari Bali United di pekan pembuka Liga 1. Tetapi setelah itu, mereka sama sekali tak terkalahkan dengan mengemas enam kemenangan dan tiga hasil imbang.

Pertahanan kokoh menjadi kunci kehebatan Persija di musim ini. Lima gol yang bersarang ke gawang mereka merupakan yang paling sedikit hingga saat ini. Tetapi efektivitas serangan mereka juga patut diacungi jempol.

Walaupun baru mencetak 12 gol, Persija tetap mampu bersaing di papan atas klasemen. Michael Krmencik menjadi pemain yang paling mendapat sorotan lantaran menjadi topskor klub dengan torehan lima gol.

Melihat kiprah Krmencik di musim pertamanya berkarier di Indonesia, seolah mengingatkan The Jakmania dengan jagoan lawas, Marko Simic. Bagaimana perbandingan performa mereka di awal-awal kompetisi? Berikut ulasan selengkapnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Simic 'Jagoan Pramusim'

Simic langsung menunjukkan taringnya di turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. Ia mengantar Persija merebut gelar juara dengan status topskor berkat lesakan 11 gol dalam tujuh pertandingan saja.

Keberhasilan itu coba direplika Simic di awal kompetisi. Tetapi lawan sepertinya belajar banyak dari ajang pemanasan tersebut dan menjadikan pemain asal Kroasia itu sebagai pemain Persija yang harus 'dimatikan'.

Alhasil, kemampuannya tak terlalu terlihat di sembilan laga perdana Liga 1 2018. Ia lebih sering terisolasi dari permainan dan hanya sanggup mencetak lima gol.

Meski begitu, grafik permainannya dan Persija terus meroket terutama di penghujung kompetisi. Alhasil, supremasi tertinggi berhasil dibawa ke Jakarta tepat pada laga pemungkas.

 

3 dari 5 halaman

Minim Kesempatan, Krmencik Tetap Gacor

Berbeda dengan Simic yang langsung moncer di turnamen pramusim, Krmencik tak menjalani banyak pertandingan di Piala Presiden 2022. Hal ini seiring keputusan Doll yang tak menempatkan turnamen tersebut sebagai prioritas.

Alhasil, pria asal Ceko tersebut masih harus menjalani masa adaptasi di awal kompetisi. Dalam tiga pertandingan awal, Krmencik sama sekali tak berbuat apapun seiring keraguan dari The Jakmania.

Tetapi seiring waktu, ketajamannya justru muncul di saat-saat krusial. Empat dari lima gol yang dicetaknya, berhasil membuat Persija merebut kemenangan termasuk di kandang Arema FC dan Barito Putera.

Kehebatannya di depan gawang tak lepas dari insting plus kemampuan hebatnya dalam melakukan tembakan. Walau jarang mendapatkan kesempatan bersih, ia tetap mampu mengeksekusinya dengan baik lewat tendangan yang sangat tajam.

 

4 dari 5 halaman

Siapa Lebih Baik?

Untuk mengatakan siapa yang lebih baik diantara mereka dari performa di awal kompetisi, jelas bukan hal yang ideal. Tetapi dengan kemampuan yang diperlihatkan sejauh ini, Krmencik jelas berpotensi menyamai atau bahkan melebihi prestasi Simic.

Saat ini, Krmencik membutuhkan suplai bola yang lebih matang untuk memanjakannya di muka gawang. Bila itu bisa terpenuhi saat kompetisi kembali berjalan, kesempatan untuk mempersembahkan titel tertinggi bakal terbuka lebar.

5 dari 5 halaman

Posisi Persija di Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer