Bola.com, Jakarta - Para penggawa Timnas Indonesia yang berlaga di luar negeri terus menunjukkan perkembangan yang bagus. Perlahan tapi pasti, banyak dari mereka yang terus mendapatkan kesempatan di klub masing-masing.
Hal itu tentu sangat positif. Bukan hanya untuk karier mereka secara individu, juga untuk membuat mereka bisa tampil lebih baik saat memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Akhir pekan lalu berjalan cukup menarik bagi para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di luar negeri. Ada yang mendapatkan gol debut, ada yang menutup musim dengan kurang manis. Ada pula yang masih belum dipercaya untuk bermain.
Bola.com merangkum performa para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di luar negeri pada akhir pekan lalu. Simak rangkumannya di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Debut Baggott
Elkan Baggott tampil penuh selama 90 menit saat klubnya, Gillingham, menjamu Stevenage dalam laga pekan ke-15 League Two, pada Sabtu (15/10/2022).
Laga itu berakhir dengan skor 1-1. Namun, laga itu sepertinya tak akan dilupakan oleh Elkan Baggott.
Baggott mencetak gol perdananya di ajang liga profesional pada laga itu. Gol itu dicetak dengan cara yang sangat khas dari Baggott.
Memanfaatkan situasi tendangan sudut, Baggott yang menang duel berhasil menanduk masuk bola ke dalam gawang Stevenage.
Advertisement
Asnawi Tutup Musim dengan Kekalahan
Nasib kurang beruntung dialami Asnawi Mangkualam. Asnawi gagal menutup musim K League 2 2022 dengan manis.
Pada laga pekan terakhir ajang itu, Ansan Greeners justru kalah 1-2 dari Daejon Hana Citizen. Kekalahan itu bahkan terjadi di kandang Ansan.
Namun, Asnawi boleh tetap bangga. Ia membawa Ansan Greeners menutup musim dengan menempati posisi ke-9 klasemen K-League 2.
Musim Mengesankan Saddil
Sama seperti Asnawi, Saddil pun menutup musim dengan kurang mengesankan. Sabah FC yang diperkuat Saddil kalah 0-3 di markas sang juara Malaysia Super League, Johor Darul Ta'zim.
Namun, eks penggawa Persela Lamongan ini harus tetap bangga dengan musimnya. Ia mampu membawa Sabah mengakhiri musim di posisi ketiga Malaysia Super League.
Dalam sepanjang musim, Saddil pun tampil apik. Pemain berusia 23 tahun itu mampu mencetak empat gol dan enam assist dari 17 laga.
Advertisement
Masih Harus Bersabar
Sementara itu, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan tampaknya masih harus bersabar dengan kariernya di klub masing-masing.
Pada akhir pekan lalu, ketiganya belum mendapatkan kesempatan bermain di klub masing-masing. Witan menjadi penghangat bangku cadangan di AS Trencin.
Begitu pula yang dialami oleh Egy Maulana Vikri. Pemain berusia 21 tahun itu pun hanya menjadi pemain cadangan bagi Zlate Moravce akhir pekan lalu.
Pratama Arhan tampaknya menjadi pemain yang harus paling sabar. Pada akhir pekan lalu, Arhan bahkan tidak masuk ke dalam skuad Tokyo Verdy.