Bola.com, Makassar - Beragam aktivitas bisa tetap dilakukan ketika Liga 1 2022/2023 tak kunjung bergulir. Seperti yang dilakukan penggawa PSM Makassar.
Tak melulu berlatih sendiri-sendiri untuk menjaga kebugaran, Rasyid Bakri dan M Arfan, mendadak jadi pelatih sepa kbola.
Baca Juga
Advertisement
Keduanya menjadi pelatih sepak bola dadakan dalam coaching clinic PSM Makassar di SMU Negeri 8 Makassar. Dalam kesempatan singkat itu, Rasyid dan Arfan mengajari ratusan pelajar yang hadir teknik-teknik dasar bermain sepak bola.
Kesempatan ini sekaligus berbagi pengalaman bagaimana keduanya meniti karir sebagai pesepakbola, hingga menjadi pilar PSM Makassar.
"Saya senang bisa membagi pengetahuan dan pengalaman kepada adik-adik di sekolah ini. Walaupun singkat dan sedikit, mudah-mudahan bermanfaat untuk mereka,” kata Rasyid, Selasa (18/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peserta Antusias
Para peserta coaching clinic pun tak kalah senangnya. Mereka sangat antusias memperhatikan dan mempraktekkan materi pelatihan yang diberikan Rasyid atau Arfan.
"Makassar dari dulu dikenal gudangnya pemain sepak bola. Mudah-mudahan dengan coaching clinic ini minat jadi pesepakbola dari anak-anak Makassar tetap terjaga,” harap Rasyid.
Advertisement
Senang Bisa Memotivasi
Arfan mengamini komentar Rasyid. Dia mengaku senang bisa memotivasi peserta coaching clinic yang bercita-cita jadi pesepakbola.
Meski saat ini sepak bola Indonesia tengah dilanda prahara imbas tragedi Kanjuruhan. Akibatnya, kompetisi pun harus dihentikan.
"Kalau mau jadi pemain sepak bola harus kerja keras, berdoa, pantang menyerah, berani berkorban, dan restu orang tua. Ini yang saya miliki untuk jadi pesepakbola,” seru Arfan.
Cocok Jadi Motivator
Rasyid dan Arfan memang cocok sebagai motivator untuk calon pesepakbola muda. Keduanya muncul di pentas sepak bola nasional, dimulai dari usia sangat muda.
Rasyid contohnya, yang mulai dikenal se Indonesia saat tampil di Piala Dunia anak-anak Danone Nations Cup.
Sementara Arfan, mengawali kariernya di PSM Makassar U-19. Keduanya pun sama-sama sudah pernah berjersey Timnas Indonesia.
Advertisement
PSM Liburkan Akivitas
Sesi coaching clinic itu diakhiri dengan kampanye peduli keselamatan dalam berkendara. Sasaran kampanye adalah pelajar SMU di Makassar yang banyak berkendara roda dua ke sekolah.
PSM Makassar saat ini memilih untuk meliburkan tim. Simpang siur kelanjutan BRI Liga 1 2022/2023, membuat manajemen dan tim pelatih memilih meliburkan tim dari aktivitas latihan bersama.
Skuad Pasukan Ramang akan kembali berkumpul pada 2 November mendatang.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement