Bola.com, Jakarta - Publik pecinta sepak bola nasional sedang memperbincangkan stadion yang ada di Indonesia. Ini tidak lepas dari kabar bahwa Stadion Kanjuruhan, Malang, akan diruntuhkan dan dibangun kembali.
Keputusan itu diambil oleh Presiden Joko Widodo setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. Sejumlah fasilitas stadion dinilai kurang memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan profesional.
Advertisement
Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Beberapa stadion di antaranya sudah mengalami renovasi dan memenuhi standar FIFA untuk menggelar pertandingan internasional.
Sejumlah stadion dengan kapasitas menampung penonton dengan jumlah besar juga tersebar di berbagai kota dan pulau. Mereka juga memiliki kemegahan bangunan yang menjadi markas bagi klub lokal masing-masing.
Bola.com telah merangkum 6 stadion berkualitas di Indonesia yang rencananya akan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 mendatang. Simak ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
Stadion Utama Gelora Bung Karno atau yang dikenal dengan SUGBK merupakan stadion multifungsi bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno di Jakarta.
SUGBK biasanya dipakai sebagai markas Timnas Indonesia. Stadion berkapasitas 78.193 penonton ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama.
Advertisement
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)
Stadion yang mulai dibangun pada 1 Januari 2001 ini ditujukan untuk menyelenggarakan PON XVI ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada 2 September 2004.
Stadion ini diberi nama berdasarkan kemaharajaan maritim Sriwijaya yang berpusat di Palembang. Stadion Jakabaring yang mampu menampung 25 ribu penonton juga masuk rencana sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung)
Stadion GBLA ini memang didesain dengan standar internasional. Satu keunggulannya, rumput yang dipakai di GBLA ini merupakan jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yang notabene adalah rumput kelas satu sesuai standar FIFA.
Adapun jumlah kursi untuk penonton sejumlah 40 ribu. Stadion GBLA persisnya berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Posisinya berada di antara ruas Jalan Tol Purbaleunyi km 149 serta Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung.
Advertisement
Stadion Manahan (Solo)
Stadion ini memiliki kapasitas penonton sebanyak 25 ribu dengan model bangku single-seat yang digunakan di setiap sisi tribunnya. Stadion ini juga merupakan markas dari klub Persis Solo yang berlaga di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Stadion Manahan Solo merupakan bagian dari Kompleks GOR Manahan Solo yang luasnya sekitar 170 ribu meter persegi. Stadion ini terletak di antara jalan-jalan utama di kota Solo, antara lain Jalan Adi Sucipto, Jalan K.S. Tubun, Jalan Menteri Supeno, dan Jalan M.T. Haryono.
Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion kebanggaan masyarakat Surabaya ini memiliki kapasitas 46.806 penonton setelah renovasi pada 2020 lalu untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023.
Stadion ini digunakan untuk pertandingan sepakbola dan menjadi kandang baru bagi Persebaya Surabaya, menggantikan Stadion Gelora 10 November.
Advertisement
Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
Stadion yang berlokasi di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini mengambil nama sosok pahlawan pemberani dari Gianyar. Pahlawan itu bernama Kapten I Wayan Dipta yang berasal dari Banjar Teges Kaja, Gianyar.
Sejak 2015, pengelolaan stadion ini diambil alih oleh manajemen Bali United. Dengan kapasitas menampung sekitar 25 ribu penonton, Stadion Kapten I Wayan Dipta juga bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.