Bola.com, Surabaya - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto memenuhi panggilan kepolisian Polda Jawa Timur (Jatim) terkait tragedi Kanjuruhan.
Kedua pejabat tertinggi PSSI ituĀ diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim pada Kamis (21/10/2022) siang WIB.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Antara mengabarkan bahwa Iriawan dicecar dimintai keterangan selama kurang lebih lima jam pada 13.00-18.00 WIB dan diberikan sekitar 45 pertanyaan.
"Terima kasih. Saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai," ujar pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu dinukil dari Antara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keterangan Iwan Budianto
Sementara Iwan Budianto diperiksa selama lima setengah jam pada 13.00-18.30 WIB dan dicecar 70 pertanyaan.
"Pertanyaan kepada saya ada 70. Terkait tugas, pokok, dan fungsi PSSI dan sebagainya," kata Iwan Budianto.
Pemeriksaan Polda Jatim kepada Iriawan dan Iwan Budianto seharusnya dilakukan pada 18 Oktober 2022.
Advertisement
Akhirnya Diperiksa
Namun, keduanya meminta untuk diundur karena berbarengan dengan kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino ke Indonesia.
Selain itu, sehari sebelumnya, Iriawan dan Iwan Budianto harus ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri rapat dengan FIFA dan AFC.
Enggan Banyak Bicara
Iriawan enggan banyak bicara seputar tragedi Kanjuruhan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyerahkan kepada Ahmad Riyadh yang disebut sebagau juru bicaranya.
Ahmad Riyadh mengatakan bahwa pemeriksaan Polda Jatim terhadap Iriawan meliputi identitas, legalitas PSSI, struktur, peran, hingga tugas pokok PSSI ke klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
"Lalu juga pengamanan, match commisioner, semua sudah lengkap sesuai prosedur," imbuh pria yang juga Ketua Komite Wasit tersebut.
Advertisement
Fun Football PSSI dengan FIFA
Sementara itu, Iwan Budianto merespons kecaman netizen terkait keputusan PSSI bermain fun football dengan Gianni Infantino pada 19 Oktober 2022 di tengah duka tragedi Kanjuruhan.
"Sebenarnya pesan Presiden FIFA adalah akan ada banyak kejadian di sepak bola dunia, tapi sepak bola harus tetap jalan," imbuh Iwan Budianto.