Bola.com, Seoul - Teka-teki di balik keputusan Park Hang-seong tidak memperpanjang kontrak bersama Timnas Vietnam perlahan terungkap. Perwakilan sang pelatih, Lee Dong-jun menyebut Park Hang-seo tidak memperpanjang kontrak karena ingin dekat dengan keluarga.
Keputusan mengejutkan diambil Park Hang-seo pada 17 Oktober 2022, yakni tidak memperpanjang kontrak bersama Timnas Vietnam. Hal itu dilakukan setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut berkarier di Vietnam selama lima tahun terakhir.
Advertisement
"Pelatih Park Hang-seo sudah tidak lagi muda dan dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Semura orang dapat melihat tekanan yang diterima pelatih Park yang seharusnya ditanggung pada masa lalu," kata Lee Dong-jun seperti dikutip Chosun.
Keputusan yang diambil Park Hang-seo membuat kariernya bersama Timnas Vietnam akan berakhir pada pengujung Januari 2023. Dengan demikian, Piala AFF 2022 menjadi turnamen terakhir Park Hang-seo bersama tim yang dijulukiĀ Golden Star Warriors itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Cermat
Lee Dong-jun juga menyebut, pelatih Park Hang-seo mengambil keputusan berpisah dengan Timnas Vietnam secara hati-hati. Keputusan itu diambil setelah pulang ke Korea Selatan.
Menurut Lee Dong-jun keputusan harus diambil sesegera mungkin. Alasannya agar tidak mengganggu mentalitas para pemain Timnas Vietnam.
"Waktu dari keputusan ini telah dipertimbangkan dengan cermat. Saat itu, banyak pemain mungkin yang tidak puas dan mempertanyakan mengapa kontraknya belum diputuskan atau diperbaharui. Jika itu terjadi, tidak baik untuk mentalitas para pemain di Piala AFF 2022," tegas Lee Dong-jun.
Advertisement
Perpisahan Indah
Sementara itu, pelatih Park Hang-seoĀ menyebut, keputusan meninggalkan Timnas Vietnam sudah tepat. Park juga menyebut kariernya di Vietnam merupakan pengalaman berharga dalam hidup.
"Perpisahan yang indah adalah kata yang paling tepat. Apalagi yang bisa saya katakan? Lima tahun yang saya habiskan bersama Timnas Vietnam adalah momen yang sangat berharga bagi saya," ucap Park Hang-seo.
"Saya telah menjalani kehidupan sepak bola di Vietnam tanpa penyesalan. Saya menuangkan hasrat ke Vietnam dan penerus saya nanti akan melakukannya dengan baik," tegas pelatih berusia 65 tahun itu.
Berburu Kandidat
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mulai berburu pengganti Park Hang-seo. Sejumlah nama masuk daftar kandidat pelatih anyar Timnas Vietnam.
Satu yang potensial adalah Dragan Skocic. Pelatih yang kini menangani Timnas Iran itu dianggap layak menukangi Timnas Vietnam pada masa depan.
Namun, keputusan perekrutan Dragan Skocic bakal dilakukan usai Piala Dunia 2022. Semuanya akan bergantung pada kinerja Dragan Skocic bersama Timnas Iran nantinya.
Advertisement
Berpeluang Terjadi
Situasi yang dialami Park Hang-seo berpeluang terjadi pada Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memang sering pulang untuk melepas rindu dengan keluarga.
Jarak antara Jakarta dan Seoul memang tidak terlalu jauh. Namun, Shin Tae-yong dibebankan pada agenda yang padat bersama Timnas Indonesia dari segala jenis kelompok umur.
Situasi itu yang membuat Shin Tae-yong kesulitan untuk berkumpul bersama keluarga. STY biasanya mengakalinya dengan pulang kampung bila ada waktu lowong bersama Timnas Indonesia.