Bola.com, Sleman - PSS Sleman kembali melakoni uji coba untuk mengisi waktu jeda kompetisi yang dihentikan pasca-tragedi Kanjuruhan. Tim berjulukan Elang Jawa kembali menjajal tim kasta ketiga.
Lawan PSS Sleman kali ini adalah 757 Kepri Jaya FC dengan skor 4-2 di lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (21/10/2022) kemarin. Pemain asing, Mychell Chagas memborong dua gol di babak pertama.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Irkham Mila dan Nurdiansyah masing-masing mencetak satu gol di babak kedua sekaligus menutup kemenangan PSS menjadi 4-2.
“Dalam waktu seminggu sudah kami berikan materi-materi dalam pertandingan. Saat ini sudah terlihat sudah ada perbaikan mengenai bertahan ketika bola di depan atau belakang,” terang pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahan Evaluasi
Meski timnya sukses mencatatkan kemenangan, Seto mengaku masih ada beberapa bahan evaluasi dari pertandingan uji coba.
“Bagaimana ketika kehilangan bola kemudian kami menyerang dan bertahan. Ini tetap ada evaluasi untuk tim PSS walaupun tajuknya uji tanding dengan klub Liga 3,” beber dia.
Advertisement
Catatan Khusus
Kemenangan tersebut tetap saja memberikan evaluasi bagi Seto, sapaan akrabnya. Apalagi di babak kedua PSS kebobolan dua gol dari tim lawan.
“Lebih banyak pada kesalahan individu pemain, mulai dari salah umpan sebagai salah satu contoh. Kemungkinan ini dampak dari kami sebelumnya memberikan porsi latihan fisik lebih banyak,” tuturnya.
Progres Positif
Uji tanding yang ketiga telah dilakoni Jihad Ayoub dan kolega, menurut Seto sudah memperlihatkan kemajuan yang masih perlu ditingkatkan lagi.
“Para pemain sudah terlihat bermain secara tim walaupun belum sesempurna yang kita mau tapi harapannya kemajuan-kemajuan ini bisa lebih. Jadi, hal ini bisa menjadi evaluasi bagi pemain di putaran kedua nanti,” lanjut pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman.
“Jajaran pelatih saat ini memfokuskan meningkatkan individu para pemain. Harapannya, di putaran kedua tidak ada evaluasi. Apapun itu kembali ke pemain, secara individu tidak ada peningkatan, secara profesional ada evaluasi,” jelas Seto memungkasi.
Advertisement