Bola.com, Hanoi - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) membantah penyebab kepergian pelatih Park Hang-seo karena masalah gaji yang tidak disepakati, dalam upaya pemberian kontrak baru di Timnas Vietnam.
Wakil Presiden VFF urusan Keuangan dan Sponsor, Le Van Thanh, memastikan pelatih Park Hang-seo enggan memperpanjang kontrak karena alasan keluarga.
Advertisement
Le Van Thanh juga memberi sinyal pelatih asal Korea Selatan itu bakal langsung pensiun setelah kontraknya berakhir pada 31 Januari 2023.
"Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih Park Hang-seo sama sekali bukan karena masalah gaji. Dia mengusulkan untuk pensiun karena alasan usianya," kata Le Van Thanh seperti dikutip Soha.
"Dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan dirinya sendiri. Sebab, setelah bertahun-tahun dia hidup di bawah tekanan sepak bola," tegas Le Van Thanh.
Pelatih Park Hang-seo masih punya tugas terakhir bersama Timnas Vietnam. Gelar Piala AFF 2022 tentu bakal menjadi kado perpisahan yang indah buat Vietnam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hormati Keputusan
Le Van Thanh juga menyebut VFF menghormati keputusan yang telah dibuat pelatih Park Hang-seo. Dengan segala yang telah diberikan selama lima tahun terakhir, VFF berterima kasih pada Park Hang-seo.
"Dengan apa yang telah dilakukan pelatih Park untuk sepak bola Vietnam selama bertahun-tahun, kami harus menghormati keputusannya," tegas Le Van Thanh.
VFF kini mulai berburu pengganti Park Hang-seo. Sejumlah nama masuk daftar kandidat pelatih anyar Timnas Vietnam, seperti pelatih Iran di Piala Dunia 2022, Dragan Skocic.
Advertisement
Sesuai Kenyataan
Apa yang disampaikan Le Van Thanh sudah sesuai dengan kenyataan. Perwakilan sang pelatih, Lee Dong-jun memang menyebut Park Hang-seo tidak memperpanjang kontrak karena ingin dekat dengan keluarga.
"Pelatih Park Hang-seo sudah tidak lagi muda dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Semua orang dapat melihat tekanan yang diterima pelatih Park yang seharusnya ditanggung pada masa lalu," kata Lee Dong-jun seperti dikutip Chosun beberapa hari lalu.
"Waktu dari keputusan ini telah dipertimbangkan dengan cermat. Saat itu, banyak pemain mungkin yang tidak puas dan mempertanyakan mengapa kontraknya belum diputuskan atau diperbaharui. Jika itu terjadi, tidak baik untuk mentalitas para pemain di Piala AFF 2022," tegas Lee Dong-jun.
Perpisahan Indah
Sementara itu, pelatih Park Hang-seo menyebut, keputusan meninggalkan Timnas Vietnam sudah tepat. Park juga menyebut kariernya di Vietnam merupakan pengalaman berharga dalam hidup.
"Perpisahan yang indah adalah kata yang paling tepat. Apalagi yang bisa saya katakan? Lima tahun yang saya habiskan bersama Timnas Vietnam adalah momen yang sangat berharga bagi saya," ucap Park Hang-seo.
"Saya telah menjalani kehidupan sepak bola di Vietnam tanpa penyesalan. Saya menuangkan hasrat ke Vietnam dan penerus saya nanti akan melakukannya dengan baik," tegas pelatih berusia 65 tahun itu.
Advertisement
Berpeluang Terjadi
Situasi yang dialami Park Hang-seo berpeluang terjadi pada Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memang sering pulang untuk melepas rindu dengan keluarganya.
Jarak antara Jakarta dan Seoul memang tidak terlalu jauh. Namun, Shin Tae-yong dibebankan pada agenda yang padat bersama Timnas Indonesia dari segala jenis kelompok umur.
Situasi itu yang membuat Shin Tae-yong kesulitan untuk berkumpul bersama keluarga. STY biasanya mengakalinya dengan pulang kampung bila ada waktu lowong bersama Timnas Indonesia.