2 Pemain Naturalisasi Pilihan Shin Tae-yong yang Sempat Membela Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong pernah memanggil Stefano Lilipaly untuk membela Timnas Indonesia. Ketika itu, Stefano Lilipaly kembali ke Timnas Garuda pada laga persahabatan melawan Bangladesh (1/6/2022).

Itu menjadi comeback Stefano Lilipaly setelah terakhir membela Timnas Indonesia pada era Simon McMenemy di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (15/10/2019). Stefano Lilipaly juga sempat masuk skuad Kualifikasi Piala Asia 2023.

Bersama Shin Tae-yong, Stefano Lilipaly telah bermain sebanyak tiga pertandingan. Sayangnya, pemain berusia 32 tahun itu gagal memberikan kontribusi assist dan gol.

Marc Klok menjadi pemain naturalisasi yang paling banyak mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong. Bahkan, debut Klok juga berada di era pelatih asal Korea Selatan itu.

Marc Klok tidak hanya bermain untuk Timnas Indonesia senior saja. Pada 2021 lalu, Klok juga membela Timnas U-23 pada ajang SEA Games.

Sejauh ini, Marc Klok sudah mengemas 11 pertandingan untuk Timnas Indonesia di semua level. Pemain berusia 29 tahun itu juga sukses mencetak dua gol.

Pada awal kepemimpinannya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat memanggil sejumlah pemain naturalisasi untuk mengikuti pemusatan latihan. Mereka yang dapat kesempatan adalah Alberto Goncalves, Otavio Dutra, Osas Saha, hingga Greg Nwokolo.

Namun, keempatnya tak pernah lagi mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong diyakini tak memanggil mereka karena faktor usia.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong lebih suka memanggil pemain muda untuk Timnas Indonesia. Itu terlihat dari daftar pemain yang saat ini ada di skuad Merah Putih.

Tak hanya di Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong sempat memanggil tiga pemain yang ingin dinaturalisasi di skuad U-20. Mereka adalah Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham.

Ketiganya diundang untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 pada Juni lalu. Sayangnya, ketiga pemain tersebut gagal mencuri perhatian dari Shin Tae-yong.

Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham kemudian dipulangkan ke Belanda. Mereka tidak masuk daftar pemain yang disiapkan untuk skuad U-20 di Piala Dunia U-20 2023.