Bola.com, Jakarta - Sejumlah pesepak bola top Eropa memiliki darah Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya mampu menorehkan prestasi gemilang di level klub dan juga timnas.
Satu di antara pemain di Benua Biru yang memiliki karier mentereng adalah Nigel de Jong. Pria yang kini berusia 37 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Ambon.
Advertisement
Selain itu, ayahnya berasal dari Suriname. Seperti diketahui, Suriname merupakan negara di Amerika Selatan yang sejumlah penduduknya merupakan keturunan Jawa.
Meski memiliki darah Indonesia yang kental, Nigel de Jong lebih memilih membela Timnas Belanda. Bersama Tim Oranje, De Jong mencatatkan 81 caps dan mencetak satu gol.
Prestasi terbaiknya bersama Timnas Belanda adalah runner-up Piala Dunia 2010. Setelah 21 tahun menjalani karier sebagai pesepak bola dan memperkuat klub elite Eropa seperti Ajax Amsterdam, Manchester City, dan AC Milan, De Jong memutuskan pensiun pada Juli 2018.
Selain Nigel de Jong, sejumlah pesepak bola bintang Eropa memiliki darah Indonesia dan menorehkan prestasi. Siapa saja mereka? Berikut ini empat pemain lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
John Heitinga
Pria berusia 38 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Diketahui ayah dari John Heitinga lahir di Jakarta, sedangkan sang kaki berasal dari Belitung.
Mengawali karier profesional dari 2001 sampai 2016, Heitinga pernah membela Ajax Amsterdam, Atletico Madrid, Everton, Fulham, dan juga Hertha Berlin. Saat berseragam Ajax, dia berhasil merengkuh sembilan trofi juara.
John Heitinga juga pernah menjadi pilar penting Timnas Belanda di lini belakang. Dia tercatat tampil dalam 87 pertandingan dan menorehkan satu gol bersama Tim Oranje.
Sama seperti Nigel de Jong, pencapaian terbaik Heitinga di Timnas Belanda adalah runner-up Piala Dunia 2010.
Advertisement
Robin van Persie
Darah Indonesia ternyata mengalir juga di tubuh Van Persie. Eks pemain Arsenal dan Manchester United itu memiliki darah Indonesia dari sang nenek pihak ibu. Diketahui nenek Robin van Persie berasal dari Surabaya.
Mengawali karier sejak 2001, Van Persie merupakan satu di antara striker top Eropa. Selama 19 tahun berkarier, Robin van Persie sukses mendulang 272 gol dari 593 penampilan bersama Feyenoord, Arsenal, Manchester United, dan Fenerbahce.
Dia juga berhasil mencetak 50 gol dari 102 penampilan bersama Timnas Belanda. Sayangnya, Van Persie belum pernah merasakan gelar juara dengan seragam Belanda.
Adapun di level klub, pria yang kini berusia 39 tahun tersebut merasakan delapan trofi juara.
Radja Nainggolan
Nainggolan adalah pemain keturunan Indonesia cukup terkenal yang berkarier di Eropa. Ayah dari gelandang berusia 34 tahun itu berasal dari Sumatera Utara yang bernama Marianus Nainggolan.
Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, telah ditinggalkan Marianus sejak masih kanak-kanak. Kala itu, sang ayah memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Pada 2014, Radja sempat mengunjungi Indonesia. Pemain yang kini berseragam Antwerp tersebut mencari ayahnya dan coba memaafkan Marianus.
Namun, bukan kasih sayang yang didapat Radja dari ayahnya. Perlakuan tak sopan malah diterima pemain yang memilih membela Timnas Belgia tersebut.
"Saya pulang ke Indonesia pada 2014. Saya ingin memberikan ayah kesempatan sekali lagi. Saya ingin bisa memaafkannya. Tetapi, dia mengabaikan saya dan malah meminta uang kepada saya," jelas Nainggolan.
Advertisement
Giovanni van Bronckhorst
Pria yang kini menjalani karier sebagai pelatih Rangers tersebut memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Sang ayah Victor van Bronckhorst adalah keturunan Indonesia-Belanda.
Sementara itu sang ibu, Fransien Sapulette merupakan seorang wanita yang berasal dari Maluku. Meski memiliki gen Indonesia, Giovanni van Bronckhorst lebih memilih membela negara kelahirannya, Belanda.
Memperkuat Tim Oranje dari 1996 sampai 2010, Van Bronckhorst menorehkan 106 caps dan mencetak enam gol. Namun, dia hanya mampu membawa Belanda menjadi runner-up di Piala Dunia 2010.
Hal berbeda diukir Giovanni van Bronckhorst di level klub. Pernah membela Feyenoord, RKC Waalwijk, Rangers, Arsenal, dan Barcelona, dia berhasil meraih 15 trofi juara.