Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang mendesak LIB segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Tujuannya untuk keberlangsungan kompetisi Liga 1 2022/2023.
"PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
"Sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting," tegas pria yang menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut.
PSIS Semarang itu juga menginginkan agar kompetisi tidak sekadar dilanjutkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Ada Perbaikan
Yoyok menegaskan, harus ada perbaikan dalam penyelenggaraannya.
"Kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia," jelas Yoyok.
"Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," anggota Komite Eksekutif PSSI itu menambahkan.
Advertisement
Terkait KLB Bagaimana?
Terkait KLB PSSI, Yoyok Sukawi menghormati langkah yang diambil klub lain untuk mendorong hal itu. Akan tetapi, ia meminta agar KLB dilakukan sesuai dengan statuta.
"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI," Yoyok melanjutkan.
"Namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI," pungkasnya.
Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Yoyok juga berharap tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa diusut tuntas.
"Seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Yoyok.
"Kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," sambungnya.
Sumber: PSIS
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Asad Arifin)
Advertisement