Bola.com, Jakarta - PSM Makassar tampil mengejutkan sejauh ini di Liga 1 2022/2023. Tak banyak yang mengira, Juku Eja bisa tampil apik di awal musim ini.
Sebab, mereka cenderung telat dalam melakukan persiapan. Manajemen PSM pun sempat digoyang isu keterlambatan pembayaran gaji pemain asing mereka di musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, hingga 10 kali berlaga di Liga 1 2022/2023, PSM Makassar mampu bertengger di posisi ketiga klasemen. Rasyid Bakri dan kolega memiliki 22 poin. Hebatnya, sejauh ini PSM masih belum tersentuh kekalahan.
Kedatangan pelatih asing asal Portugal, Bernardo Tavares disebut menjadi salah satu keputusan kunci manajemen PSM Makassar di musim ini. Tavares menghadirkan semangat baru di skuad Juku Eja.
Banyak pemain muda pun muncul ke permukaan berkat kepercayaan dari Tavares. Namun, Tavares memang tak bekerja sendirian.
PSM Makassar juga tampak sangat terbantu dengan kedatangan empat pemain asing mereka di musim ini. Semua legiun asing PSM itu memiliki peran yang krusial.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Veteran, Tetap Mematikan
Willem Jan Pluim menjadi satu-satunya pemain asing PSM Makassar yang dipertahankan dari skuad mereka musim lalu. Pluim sudah cukup lama membela panji PSM. Pemain asal Belanda itu sudah menjadi bagian dari PSM sejak tahun 2016.
Tahun ini Pluim sudah berusia 33 tahun. Posturnya pun terlihat sudah tidak seramping dua atau tiga tahun yang lalu.
Meski demikian, peran Pluim di lini tengah PSM Makassar masih sangat krusial. Eks pemain PEC Zwolle ini tetap menjadi sumber utama kreativitas di lini tengah PSM.
Pada musim ini, Willem Jan Pluim sudah tampil 10 kali di ajang resmi. Ia pun sudah bisa mencetak tiga gol dan tiga assist untuk PSM.
Advertisement
Supersub Pekerja Keras
Setiap kontestan Liga 1 2022/2023 wajib menggunakan satu pemain dengan paspor Asia. PSM mengontrak pemain asal Jepang, Kenzo Nambu.
Nambu cukup berpengalaman bermain di Asia Tenggara. Sebelum memperkuat PSM, winger asal Jepang ini cukup lama bermain untuk beberapa klub Thailand.
Nambu tak melulu menjadi starter di PSM Makassar musim ini. Namun, pemain berusia 30 tahun itu selalu bisa memberikan kontribusi positif ketika dimainkan, termasuk ketika harus bermain sebagai pemain pengganti.
Sejauh ini Nambu sudah 11 kali tampil untuk PSM. Eks pemain Rayong FC ini sudah mencetak dua gol dan dua assists.
Kuat di Belakang, Tajam di Depan
Yuran Fernandes baru kali pertama bermain di Indonesia, bahkan di Asia. Selama ini bek asal Tanjung Verde ini selalu berlaga di kompetisi sepak bola Portugal.
Namun, Fernandes tampak tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Posturnya yang menjulang nayris 2 meter menjadi keuntungan.
Fernandes susah ditembus ketika bertahan. Keberadaannya tentu menjadi alasan mengapa PSM masih belum terkalahkan di musim ini.
Selain itu pemain berusia 28 tahun ini juga tajam ketika membantu serangan. Sejauh ini Fernandes sudah mencetak empat gol bersama Juku Eja di ajang resmi.
Advertisement
Eksekutor Plus Kreator
PSM Makassar memiliki sosok striker asing yang menarik di musim ini. Sosok yang dimaksud adalah Everton Nascimento.
Everton tak selalu mencetak gol di setiap laga PSM pada musim ini. Sejauh ini pemain asal Brasil itu baru mencetak lima gol dan dua assist untuk PSM.
Catatan yang sebenarnya biasa saja. Namun, Everton memiliki hal lebih yang ditawarkan kepada Juku Eja.
Ia memiliki kekuatan dalam hal etos kerja yang luar biasa. Ia pun kerap menjadi kreator serangan PSM dan membantu pemain lain terutama Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta untuk ikut serta mencetak gol.