Bola.com, Malang - Arema FC terus bergerak untuk menuntaskan santunan kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober yang lalu.
Ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab manajemen tim berjuluk Singo Edan. Pemberian santunan dilakukan melalui crisis center yang ada di kantor Arema, Jalan Mayjend Pandjaitan 42, Kota Malang.
Baca Juga
Advertisement
Dari data crisis center Arema, hingga Selasa (25/10/2022), bantuan sudah didistribusikan keluarga korban meninggal, 135 orang. Untuk korban luka yang sudah melaporkan sejumlah 127 korban.
Artinya total 262 korban sudah mendapatkan bantuan. Dari data korban luka, 16 diantaranya tergolong luka berat.
"Kami mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memberikan bantuan ke korban. Baik yang meninggal maupun luka," kata Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.
"Setiap perkembangan kami ikuti untuk memastikan korban sudah tertangani atau belum,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gelombang Kedua
Perlu diketahui, saat ini crisis center Arema sudah memasuki gelombang kedua. Yakni sejak 24 Oktober hingga 9 November mendatang atau tepat dengan 40 hari pasca tragedi.
Sedangkan gelombang pertama sudah dibuka sejak awal tragedi hingga 20 Oktober. Di akhir gelombang pertama, Aremania sempat kecewa.
Karena masih banyak Aremania yang jadi korban Tragedi Kanjuruhan tapi belum sempat melapor ke crisis center yang ada di kantor Arema. Terutama untuk korban luka.
Karena untuk korban luka, bantuan diambil langsung di crisis center Arema. Berbeda dengan korban meninggal dunia. Perwakilan manajemen dan tim yang mengantarkannya langsung.
Advertisement
Syarat Mendapatkan Bantuan untuk Korban Luka
Perlu diketahui, untuk lebih menjangkau Aremania dan berbagai pihak yang jadi korban, dibuka hotline di nomor 0896-1334-2090.
Sedangkan syarat untuk mendapatkan distribusi bantuan korban luka hanya melampirkan KK, KTP, surat keterangan dari pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Selain itu ada bukti rekam medis dan bukti-bukti dokumen lain yang mendukung. Posko crisis center Arema FC dibuka Senin sampai Jumat pukul 10.00 - 16.00 WIB. Sedangkan Sabtu buka pukul 10.00 - 14.00 dan Minggu tutup.