Bola.com, Jakarta - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir, berkunjung ke The Newsroom atau bisa disebut ruang redaksi Liputan 6 SCTV di SCTV Tower, Jakarta Pusat belum lama ini. Erick berkeliling ditemani Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV, Retno Pinasti.
Dalam kunjungannya itu, Erick melakukan obrolan dengan karyawan Liputan 6 SCTV yang lain. Namun, ada satu topik menarik yang dibahas Erick.
Baca Juga
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Pengamat: Minimal Butuh 10 Tahun agar Indonesia Punya Timnas Kuat, Erick Thohir Jangan Mundur Dulu dari PSSI
Advertisement
Erick membahas mengenai kunci pengelolaan olahraga nasional agar bisa berprestasi di level dunia. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam pengelolaan olahraga nasional adalah bagaimana memetakan cetak biru olahraga unggulan di Indonesia.
"Kita harus punya peta cetak biru olahrga nasional," ujar Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masuk Kurikulum Sekolah
Setelah memiliki peta cetak biru mengenai olahraga nasional tersebut, Erick merasa penting untuk memasukkan olahraga unggulan itu ke kurikulum sekolah. Di level sekolah ini menurut Erick bisa dimulai pelatihan dasar cabang olahraga tersebut.
"Yang kedua bagaimana seluruh olahraga yang masuk ke peta cetak biru itu harus masuk ke selokah. Pelatihan dasar itu di sekolah, memang tidak bisa semua cabor," jelasnya.
Hal yang tak kalah penting menurut Erick Thohir dalam pengelolaan olaharaga nasional adalah soal dana. Pemerintah punya kewajiban menyediakan dana tersebut.
Pemerintah bisa menggunakan APBN. Dana dari sumber lain seperti BUMN atau swasta pun bisa menjadi opsi pemerintah untuk mendanai kegiatan olahraga.
"Sejak dini ada pengembangan klub olahraga juga perlu, pemerintah harus menyediakan dana yang cukup bersama dengan swasta dan BUMN agar kompetisi terus berjalan. Tidak mungkin talenta bagus bisa berkembang tanpa kompetisi," tegasnya.
Advertisement
Proses Panjang
Mantan presiden Inter Milan itu menyatakan tak mudah untuk menghasilkan atlet yang super. Pembinaan mereka harus dilakukan sedini mungkin.
"Yang ketiga kita harus memilih super atlet, itu harus diintensifkan sejak dini," ujarnya.
Erick pun menyatakan proses untuk menghasilkan atlet yang bagus itu butuh proses yang sangat panjang. Tidak ada prestasi di dunia olahraga yang dihasilkan secara instan.
"Olahraga itu tidak dihasilkan kemarin, tapi prosesnya panjang," tandasnya.
Manajemen Menjadi Kunci
Ada satu pertanyaan menarik yang diajukan saat Erick Thohir berkeliling di The Newsroom Liputan 6 SCTV. Pertanyaan itu mengenai membenahi sepak bola Indonesia.
Menurut Erick, manajemen adalah pembenahan yang pertama kali harus dilakukan. Perbaikan manajemen itu harus dilakukan secara menyeluruh.
"Manajemen itu menyeluruh. Tidak hanya federasi, manajemen sepak bolanya, stadion, suporter, tim. Manajemen itu menjadi sebuah kunci," jelasnya.
"Tidak mungkin kita bisa berjalan baik tanpa manajemen. Tidak ada individu yang suksesnya kerjanya sendiri, sepertinya tidak mungkin. Jadi, manajemen harus menjadi kunci," tandas Erick.
Advertisement