Bola.com, Jakarta - Persis Solo menjadi salah satu tim Liga 1 2022/2023 yang menyuarakan Kongres Luar Biasa alias KLB PSSI. Bersama Persebaya Surabaya, kedua tim berkeinginan adanya transformasi di sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya dan Persis Solo sepakat untuk berkirim surat kepada induk organisasi sepak bola Indonesia untuk menuntut KLB PSSI dan kepada PT LIB untuk mendesak RUPSLB PT LIB.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Advertisement
Perihal KLB PSSI, Persebaya dan Persis merasa bahwa keputusan tersebut untuk kebaikan sepak bola secara menyeluruh. Kubu Persis secara resmi telah mengirimkan surat kepada Ketua Umum PSSI, Selasa (25/10/2022) lalu.
“Sehubungan dengan pernyataan resmi klub pada 7 Oktober 2022 dan keterangan laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada 14 Oktober 2022, PT. Persis Solo Saestu (PERSIS) menganggap bahwa federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung dan tuntutan yang telah disampaikan oleh PERSIS dan TGIPF. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim,” demikian awalan surat yang dikirimkan Persis Solo untuk PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
6 Tuntutan dari Persis Solo
Dalam surat tersebut, Persis Solo juga memberikan beberapa tuntutan yang harus dibahas pada saat pelaksanaan KLB PSSI nanti.
Adapun poin-poin tuntutan dari PERSIS yang harus dibahas di dalam KLB adalah:
1. Pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan, termasuk pelaksanaan proses hukum dan pertanggungjawaban moral sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF. Siapapun yang bertanggungjawab, harus segera diproses hukum tanpa tebang pilih dan transparan.
2. Memberikan hak ganti kerugian kepada seluruh korban insiden Kanjuruhan, sekaligus jaminan keselamatan dan keamanan bagi para saksi untuk memberikan keterangan dalam proses hukum.
3. Mereformasi jajaran kepengurusan Komite Eksekutif dengan sosok yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
4. Mengganti direktur operator liga yang kini berstatus sebagai tersangka, agar bisa fokus pada penyelesaian proses hukum.
5. Amandemen statuta yang isinya bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Statuta PSSI harus menjadi pedoman yang memiliki prinsip menyelamatkan kepentingan publik/ keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto).
6. Menuntut Asosiasi Provinsi (ASPROV) untuk tidak sekadar menginduk pada keputusan pusat, tapi juga memiliki program kerja yang konkret dan terlibat aktif dalam pengembangan ekosistem sepak bola di wilayah yang dinaungi.
“Demikian surat ini kami sampaikan, selanjutnya PERSIS berharap agar tuntutan tersebut di atas bisa dipenuhi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui KLB demi sepak bola nasional yang lebih baik dan bermartabat,” bunyi di akhir surat yang ditandatangani Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Langkah dari Persis Solo ini mendapat beragam tanggapan masyarakat, terutama melalui jejaring sosial. Yuk simak apa saja respons dari para netizen berikut ini.
Advertisement
Respons atas Tragedi Kanjuruhan
Sikap Persis solo sama Persebaya itu udah sekaligus respon dari tragedi Kanjuruhan. Jadi kalo ada yang bilang 2 hal yang berbeda antara klb sama usuttuntas gua rasa lu orang ga paham. Ada sebab ada akibat. Karna emang tanggung jawab penuh ada di federasi. Ini opini ku aja ya ges.
— 94BOYS (@Youngboys1994) October 24, 2022
2 Tim Saja Tidak Cukup
Persis Solo dan Persebaya Surabaya sudah mengawali langkah dengan secara resmi mengajukan KLB. Tapi 2 klub ini saja belum cukup. Dengan aturan dua pertiga, setidaknya harus ada 58 votes yang mengirim surat resmi pengajuan KLB.
— perupadata (@perupadata) October 27, 2022
Advertisement
Tim Lain Menyusul
Oke masuk kedalam barisanPersis solo (KLB) Persebaya (KLB) Madura United (KLB) https://t.co/Iv49GkhOuB
— нормальный сэр (@dmsoctvn23) October 25, 2022
Paling Serius, yang Lain Cari Aman
official statement club pada cari aman semua, ga ada yg bener bener serius ngajuin KLB kecuali Persis Solo
— Wimpi Tito (@wimpitito) October 25, 2022
Advertisement
Tim Lain Mana?
Padahal yg berani bersuara dan memiliki sikap tegas kepada PSSI cuman team PERSIS Solo lho Team lain mana? Cuman cari aman doang emang 1 team doang mampu ngalahin mereka2 buat KLB PSSI. https://t.co/CQpH4IiLL3
— raka (@teruspiye_) October 20, 2022
Perbaikan Sistem
Petinggi Persis Solo dan Persebaya menginginkan adanya perbaikan sistem persepakbolaan nasional secara menyeluruh. Terkait hal itu, surat berisi desakan KLB pun disiapkan kedua pihak itu. #Olahraga #AdadiKompas.
— Salsabila Ningtyas (@SalsabilaNingt1) October 24, 2022
Advertisement
Rombak Total
Ini baru yang mau sepakbola indonesia berubah. Tp nanti di KLB jgn pilih orang orang lama lagi ya . Kawal terus persis solo !!
— POV From Opposite (@7ckngNeg) October 25, 2022
Enggak Bertele-tele
tuntutan KLB ga' ruwet langsung inti.Persis Solo👏👏👏
— Gooder (@MythRipper) October 25, 2022
Advertisement
Langkah yang Tegas
2022 Persis Solo mengambil langkah pertama dan tegas sebagai voters untuk diadakan KLB but yaaaa,i hope football can make all people smile again because its beautiful games dude.We'll always beside you, Sis!
— 𝖆𝖒𝖔𝖗𝖋𝖆𝖙𝖎 (@zulkflxyz) October 21, 2022