Bola.com, Malang - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Jumat (28/10/2022) sore WIB.
Mendag Zulhas sapaanya menyambangi Stadion Kanjuruhan disela-sela kunjungan kerjanya ke Kota Malang, untuk memantau harga kebutuhan pokok atau bapok.
Advertisement
Dalam kunjungan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Mendag turut menaburkan bunga serta mendoakan arwah para korban yang meninggal di pintu 13 stadion Kanjuruhan.
"Semoga Tragedi Kanjuruhan ini tidak terulang lagi. Arwah para korban diterima di sisi-Nya," kata Ketua Umum PAN itu dalam kunjungan tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berikan Bantuan
Mendag Zulkifli Hasan datang ke Stadion Kanjuruhan disambut dua orang korban Tragedi Kanjuruhan. Mendag juga sempat memberikan tali asih ke-2 orang korban dan bantuan ke pedagang di area stadion.
Selain ke pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Mendag Zulhas pun masuk ke dalam stadion untuk melihat kondisi tribune penonton
"Semoga keluarga diberikan ketabahan dan korban luka cepat diberikan kesembuhan," demikian Mendag Zulhas.
Advertisement
Jangan Kembali Terulang
Zulhas juga berharap agar tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Tragedi ini jangan sampai terulang lagi. Sekali lagi, kita berdoa agar keluarga yang begitu banyak yang terkena (dampak dari tragedi Kanjuruhan) diberi kekuatan dan ketabahan," tuturnya.
Sejauh yang diketahui Zulhas, pemerintah saat ini terus berupaya untuk bisa mengungkap serta mengusut Tragedi Kanjuruhan hingga seadil-adilnya. Bahkan, sampai dengan saat ini proses hukum juga masih terus berjalan.
"Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah yang tegas kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab, kan sudah di proses hukum," pungkasnya.
Ketua PSSI Tak Penuhi Panggilan Polisi
Sementara itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (28/10/2022) sebagai saksi atas kasus tragedi Kanjuruhan.
Kadiv Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto mengatakan bahwa Iwan Bule seharusnya diperiksa pihaknya bersama 14 orang lainnya yang terdiri dari panpel Arema FC, petugas keamanan Arema FC, pengurus PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dirmanto mengungkapkan bahwa Iwan Bule beralasan sedang mengikuti agenda bersama PSSI dan FIFA di Jakarta sehingga tidak bisa datang ke Polda Jatim.
"Saksi yang tidak hadir adalah Ketua PSSI. Alasannya karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta," ujar Dirmanto dinukil dari Antara.
Advertisement