Liga 1: Juragan 99 Mundur, Arema Masih Bisa Gunakan Fasilitas yang Sudah Diberikan

Bola.com, Malang - Arema FC baru saja ditinggal Presiden Klub, Gilang Widya Pramana. Pengusaha muda yang akrab disapa Juragan 99 itu mundur dari jabatannya sejak Sabtu (29/10/2022).

Dia mengaku trauma dengan rentetan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa. Saat ini, Gilang memilih fokus di luar sepak bola, namun dia akan tetap memberikan perhatian untuk korban tragedi tersebut.

Mengingat Gilang memberikan kontribusi besar untuk tim berjuluk Singo Edan, lantas bagiamana nasib Arema FC ke depan?.

Mulai dari mes yang layak dan lengkap dengan kebutuhan pemain Arema FC. Hingga Bus untuk tim dan berbagai bentuk perhatian lainnya seperti sponsor MS Glow for Men.

“Saya mundur sebagai Presiden Arema. Tapi akan tetap mendukung Arema dan menjadi Aremania,” ungkap Gilang Widya Pramana.

Tragedi Kanjuruhan mendapatkan banyak perhatian dunia, klub-klub Liga Inggris pun turut mengirimkan ucapan duka. Kerusuhan suporter Arema FC, Aremania dan tindakan represif kepolisian lepas pertandingan Arema - Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabu...

2 dari 6 halaman

Penjelasan Juragan 99

Manajer dan Presiden Arema FC, Ali Rifki dan Gilang Widya Pramana, dalam sesi jumpa pers di kantor manajemen Singo Edan, Rabu (27/4/2022) sore WIB.

Ke depan, Arema masih bisa menggunakan fasilitas yang sudah ia berikan kepada tim. Setidaknya sampai akhir musim ini.

Sebenarnya, Gilang menjabat sebagai Presiden Arema sampai 2024 mendatang atau total 3 tahun sejak ditunjuk pada 2021 lalu. Tapi baru satu setengah tahun berjalan, dia angkat tangan.

“Semua fasilitas yang sudah saya berikan untuk Arema tetap bisa digunakan. Seperti bus yang sudah saya hibahkan kepada klub. Kalau sponsorship, akan berjalan sesuai kontrak. Seperti brand yang menempel di jersey,” sambungnya.

3 dari 6 halaman

Jadi Kerugian

Mess Arema FC setelah Tragedi Kanjuruhan — Tampak luar mes Arema FC yang terletak di Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (09/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pengunduran diri Juragan 99 bisa jadi sebuah kerugian bagi Arema FC. Selama di bawah kendali Gilang, Singo Edan menjadi tim yang punya image positif dan mewah.

Lantaran dia royal memberikan kejutan kepada pemain. Materi tim juga musim ini lebih mentereng. Pemain sekelas Evan Dimas, Hasim Kipuw, Abel Camara, Adam Alis dan lainnya didatangkan.

Kini jadi pekerjaan rumah untuk direksi Arema mencari pengganti Gilang. Sosok yang bisa membuat Arema diminati banyak pemain berkualitas. Selain itu juga bisa menarik simpati dan membawa Aremania datang ke stadion lagi memberi dukungan langsung.

4 dari 6 halaman

Pamit dari Arema

Konferensi Pers Piala Presiden 2022 — Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana saat konferensi pers Piala Presiden 2022 di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Senin (06/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada Sabtu siang (29/10/2022), di kantor manajemen Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mundur dari jabatan presiden klub.

“Sepak bola adalah passion dalam hidup saya. Sebagai Aremania saya bangga telah diberi kesempatan menjadi Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021," kata Gilang Widya.

"Saya sudah berusaha memberikan semua yang terbaik untuk klub tetapi mungkin klub memerlukan sosok yang lebih baik lagi. Karena itu saya memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC terhitung mulai hari ini,” lanjut dia.

5 dari 6 halaman

Fokus untuk Keluarga

Tampil Makin Kompak, Ini Potret Seru Liburan Keluarga Juragan 99 ke Jepang — Belum lama ini Shandy Purnamasari baru saja berulang tahun ke 31. Mendapat kejutan ulang tahun dari suami, kini keduanya pun tengah menikmati momen liburan bersama ke Jepang. Dalam liburannya ini kedua buah hatinya pun diajak dan banyak abadikan momen kebersamaan. (Liputan6.com/IG/@shandypurnamasari)

Gilang Widya Pramana menyebut bahwa setelah ini, rencana terdekatnya adalah dengan fokus pada keluarga. Selain itu, ia bisa mengalihkan fokus ke bisnis atau kegiatan yang selama ini telah digelutinya.

"Saya ingin lebih fokus mengurus keluarga dan kembali ke kegiatan-kegiatan di luar sepak bola. Supaya dapat berkontribusi bagi Indonesia," jelas Gilang.

6 dari 6 halaman