Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo angkat bicara soal keputusan PSSI yang rencananya akan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat.
Kesit menilai KLB yang direncanakan itu bukan yang direkomendasikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIF) Tragedi Stadion Kanjuruhan. Kesit menyebut apakah KLB nanti itu sesuai dengan harapan atau hanya KLB agenda PSSI saja.
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Erick Thohir Konfirmasi Maarten Paes Tidak Main di Piala AFF 2024, Pasang Target Juara
Advertisement
PSSI mengumumkan akan segera menyurati FIFA untuk meminta izin menyelenggarakan KLB dalam waktu dekat. Melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan, PSSI mengatakan percepatan KLB itu diambil setelah menggelar rapat Eksekutif dan mempertimbangkan dua surat permintaan penyelenggaraan KLB dari dua anggotanya yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalau Tetap Sama?
Jika, KLB itu tetap terlaksana, Kesit mempertanyakan, apakah anggota komite eksekutif PSSI tidak mencalonkan lagi atau tetap ada.
"KLB apaan itu? Tapi, yang penting agendanya jelas. Inisiatif KLB-nya kan datang dari anggota Exco, bukan dari anggota-anggotanya," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, sangat lucu jika KLB digelar dan yang terpilih adalah orang-orang yang sama. Hal itu bertolak belakang dengan keinginan publik, yang menginginkan semua anggota eksekutif mundur sebagai pertanggungjawaban moral atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang telah menewaskan 135 orang.
Advertisement
Jangan Sampai Mubazir
Jika KLB dan anggota komite eksekutif masih itu-itu saja, maka akan sangat mubazir.
"Pertanyaannya apakah para exco pssi juga akan membuat agenda dengan melakukan pergantian seluruh jajaran pengurus dan tidak akan ikut lagi dalam pencalonan exco baru nanti," ungkapnya.
Kesit berharap, PSSI bisa mengikuti rekomendasi dari TGIPF agar permasalahan sepak bola Indonesia bisa segera selesai dan kompetisi yang tertunda saat ini bisa segera bergulir.
Rekomendasi TGIPF
"Untuk tidak memperpanjang permasalahan sepak bola Indonesia serta bisa segera kembali digulirkannya liga sejatinya seluruh personel di kepengurusan PSSI saat ini bisa mengikuti rekomendasi TGIPF," katanya.
"Memang pastinya tidak akan mudah bagi PSSI untuk menjalani rekomendasi tersebut. Namun demi kebaikan bersama mereka diharapkan bisa legowo," kata Kesit Budi Handoyo mengakhiri pembicaraan.
Advertisement