Bola.com, Bandung - Tahun 2023 lapangan legendaris POR UNI milik SSB UNI yang berada di kawasan Batu Raden, Ciwastra, Kota Bandung dijadwalkan akan semakin kinclong.
Ya, SSB UNI yang melahirkan para pesepakbola handal seperti Adeng Hudaya, Yusuf Bachtiar, Boy Jati Asmara, Eka Ramdani, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar ini mulai dipersolek pada awal November 2022 ini.
Baca Juga
Advertisement
Adalah Valentino Simanjuntak selaku CEO Jebreeetmedia yang menjadi partner pengelola lapangan POR UNI sebagai pengagas untuk mempercantik SSB UNI tersebut.
Eks presenter program sepak bola Liga 1 ini sangat peduli untuk memajukan sepak bola Indonesia, salah satunya dengan mempercantik lapangan SSB UNI.
"Latar belakangnya tidak bisa lepas dari Boy Jati, Eka Ramdani, dan teman-teman pengurus UNI sekarang. Waktu itu saya dateng ke Ultah UNI ternyata berdebu," ujar Valentino di lapangan SSB UNI, Minggu (30/10/2022).
"Kemudian ngobrol-ngobrol kalau ada yang ingin renovasi dibutuhkan sekali untuk siswa UNI yang jumlahnya ada 500. Kami pun cari partner dan alhamdulillah kami dapat partner dengan visi yang sama," lanjut Valentino.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Lapangan
Sebagai awal pembangunan atau renovasi SSB UNI ini lanjut Valentino akan memperbaiki lapangan terlebih dulu, yang sebelumnya berdebu menjadi rumput sintetis.
"Tapi poin utamanya bukan mau merubah sejarah. Kami ingin menambah kualitas lapangan agar jebolan pemain UNI yang memang banyak sekali ini bisa lebih bergairah, ramai lagi, dan berprestasi lagi," ucap Valentino.
Saat ini renovasi lapangan UNI sudah dimulai pada tahap pembangunan drainase dan mulai Senin (31/10/2022) lapangan UNI tidak bisa digunakan dulu guna pembangunan tahap selanjutnya.
Â
Advertisement
Rp 1 Miliar Lebih Hanya untuk Renovasi Lapangan
Disinggung masalah biaya renovasi lapangan UNI, Valentino menyebutkan untuk memperbaiki lapangan saja dibutuhkan dana sekitar Rp 1 Miliar lebih.
"Dibandingkan dengan Stadion Siliwangi, murahan kami karena bujet kami juga terbatas. Dan kami tidak ke komersil tapi lebih kepada ingin mewujudkan renovasi karena UNI yang sudah berdiri lama tidak ada support," kata Valentino.
Diharapkan Valentino setelah selesai melakukan renovasi lapangan akan berlanjut melakukan renovasi pada tribun dan fasilitas lainnya yang sudah ada di UNI.
"Mudah-mudahan setelah dilakukan renovasi bisa lebih bermanfaat dan banyak kejuaraan-kejuaraan yang digelar," harap Valentino.
Â
Target 4 Bulan Selesai
Renovasi lapangan tersebut ditargetkan selesai selama empat bulan.
"Kami kejar tanggal 28 Februari 2023 nanti bertepatan dengan ulang tahun UNI harus sudah bisa kick off dengan pertandingan persahabatan," ungkap Valentino.
Â
Advertisement
Bersyukur
Sementara, mantan pemain Persib era 90-an selaku perwakilan pengurus UNI, Boy Jati Asmara sangat bersyukur kondisi lapangan UNI yang berdebu akhirnya akan direnovasi menjadi lebih baik lagi.
"Ini bukan keberhasilan dari pengurus, tapi ini juga keberhasilan doa dari anak-anak (para siswa UNI) juga. Apalagi selama ini lapangan UNI sarananya tidak representatif, kalau hujan ada genangan, kalau kemarau debunya parah," jelas Boy Jati.
Â
Banyak yang Cedera
Bahkan lanjut Boy Jati dengan kondisi lapangan yang tidak memadai, tidak sedikit siswa-siswanya yang mengalami cedera serius.
"Alhamdulillah setelah koordinasi dengan Bang Valent mau membantu. Ini bentuknya bukan investasi, tapi goodwill. Saya berterima kasih kepada Bang Valent dan saya berharap dengan pembangunan sarana di UNI bisa menunjang prestasi," ucap Boy Jati.
"Dengan kondisi lapangan yang memadai tentunya kami berharap muncul Febri Hariyadi yang baru, Beckham Putra yang baru, termasuk Zola dan Deden Natshir yang jebolan UNI," tambah Boy Jati sambil mengakhiri.
Advertisement