Bola.com, Jakarta - Posisi ketua umum PSSI selalu menjadi kursi panas di sepak bola Indonesia. Banyak orang yang seakan berebut untuk menempati posisi tersebut.
Jabatan ketua umum PSSI juga kerap menjadi batu loncatan. Tak sedikit orang yang awalnya menjadi ketua umum PSSI lalu menempati jabatan politik lain yang dinilai lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Peran ketua umum PSSI saat ini yang dipegang Mochamad Iriawan, sedang digoyang. Sosok yang karib disapa Iwan Bule itu bahkan seakan terpaksa mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).
Beberapa pihak mulai disebut bisa menjadi pengganti Iwan Bule pada KLB mendatang. Termasuk Kaesang Pangarep, Azrul Ananda, hingga Erick Thohir.
"Ya pasti ada, tapi tanyakan kepada yang mau itu. Kita ikuti mekanismenya saja," kata Iwan Bule di kanal Youtube Deddy Corbizier belum lama ini.
Berita video Iwan Bule, sapaan akrab Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memberi pernyataan soal pemain titipan dan keluarnya Ratu Tisha dan Nugroho Setiawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Punya Warisan yang Baik
Iwan Bule akan menjabat sebagai ketua umum PSSI hingga akhir 2023. Namun, pensiunan Polisi itu bisa turun lebih cepat jika pada KLB PSSI nanti tidak terpilih lagi.
Iwan Bule menyatakan tidak masalah jika harus kehilangan posisinya. Namun, ia ingin memberikan warisan yang baik untuk sepak bola Indonesia.
"Saya ingin memberikan yang terbaik di sepak bola, harus ada legacy yang baik," katanya.
Mantan PLT Gubernur Jawa Barat itu pun memiliki cita-cita yang ingin dicapai pada masa kepemimpinannya di PSSI. Salah satunya, ia ingin menjadikan sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa.
"Itu tidak bisa dibayar sama uang, sebagai alat perjuangan, alat pemersatu bangsa," tandasnya.
Advertisement
Peningkatan Prestasi
Mochamad Iriawan pun membeberakan beberapa peningkatan prestasi di era kepemimpinannya. Prestasi yang pertama adalah peningkatan ranking FIFA Timnas Indonesia.
"Sekarang ini, kita cukup membanggakan, bukan saya ya, semua terlibat. Timnas senior kita sudah lolos kualifikasi piala Asia, kemudian ranking FIFA kita dari 179 naik jadi 152," ujarnya.
Di level kelompok umur, Timnas Indonesia U-20 pun lolos ke Piala Asia U-20 2023. Sayangnya, pencapaian itu tak bisa diikuti oleh Timnas Indonesia U-17.
"Kemudian, kemarin Timnas U-20 lolos kualifikasi Piala Asia U-20, dan satu lagi Timnas wanita udah hampir tidak lolos Piala Asia, tahun ini lolos", jelas Ketum PSSI.
Tak Sengaja
Iwan Bule juga menuai kritikan terkait kata-kata 'hadirin sekalian yang berbahagia' ketika memberikan pidato dan keterangan soal tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu. Dia mengaku jika hal tersebut bukan sebuah kesengajaan.
"Situasi yang membuat saya nervous. Melihat keadaan begitu luar biasa mengagetkan saya," kata Iwan Bule.
"Tekanan di kepala saya, psikologis yang luar biasa. Saya tidak sengaja juga. Tidak mungkin saja sengaja juga," sambungnya.
Advertisement