Bola.com, Jakarta - PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada awal tahun depan untuk mencari pengganti Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
PSSI berencana untuk mempercepat kongres pemilihan dengan titel KLB PSSI dari November 2023 menjadi 18 Maret 2023.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
PSSI bakal lebih dulu melakukan kongres tahunan pada 7 Januari 2023 untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP)
PSSI beralasan bahwa KLB PSSI mesti bergulir karena mendapatkan permintaan dari dua voters dan menghindari perpecahan di antara para anggotanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iwan Bule Akan Lengser
KLB PSSI bakal membuat Iriawan alias Iwan Bule dan gerbong Exco PSSI periode 2019-2023 lengser dari jabatannya.
PSSI berharap KLB PSSI dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengizinkan kompetisi yang terdiri dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim ini berputar kembali.
Sejumlah tokoh mulai didorong untuk maju ke KLB PSSI dan bertarung memperebutkan penerus Iwan Bule, termasuk KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Advertisement
Sejumlah Pihak Bilang Layak
Sejumlah pihak telah meminta Dudung Abdurrachman untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI, misalnya dari anggota Komisi X DPR RI, Sodik Mudjahid.
Direktur Eksekutif Sudra, Fadhli Harahap memandang bahwa Dudung Abdurrachman memang cocok menggantikan Iwan Bule sebagai PSSI 1.
"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi, tetapi seringnya gonta-ganti Ketua yang pada akhirnya berdampak pada persepak bolaan Tanah Air," ujar Fadhli.
Pendapat untuk Dudung Abdurrachman
"Layak-layak saja. Fokus lebih bagus. Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya," imbuh Fadhli.
"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga."
"Tentunya dengan digelarnya KLB PSSI akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu. Jangan tiap tahun ganti Ketua," jelasnya.
Advertisement
Nama-Nama Lainnya
Selain Dudung Abdurrachman, nama-nama seperti Ratu Tisha, Kaesang Pangarep, Erick Thohir, hingga Azrul Ananda juga disebut layak memimpin PSSI.
Meski telah mundur sebagai Sekjen PSSI dan menghilang dari hingar-bingar sepak bola Indonesia, Ratu Tisha masih menjabat menjadi Wakil Presiden AFF sejak 2019.
Namun, Kaesang Pangarep juga masih ogah dicalonkan sebagai Ketua PSSI menggantikan Mochamad Iriawan yang berpeluang lengser dalam KLB PSSI.
Kaesang Pangarep Ogah
"Saya menyatakan KLB bukan berarti saya mau menjadi Ketua PSSI. Saya mau fokus persiapan untuk pernikahan," ujar Kaesang Pangarep di akun Twitternya, @kaesangp pada 25 Oktober 2022.
Kaesang Pangarep berencana untuk menikahi Erina Gudono pada Desember 2022.
"Setelah menikah langsung mencalonkan sebagai Ketua PSSI, cocok," kata netizen. "Tidak, saya mau honeymoon dulu," balas Kaesang Pangarep.
Advertisement