Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 gagal mengulangi kemenangan saat menghadapi Moldova U-20, Jumat (4/11/2022) malam WIB. Laga yang berlangsung di Emirhan Stadium Side, Turki itu berakhir imbang 0-0.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tampil percaya diri pada laga ini. Mereka bermain cukup dominan dan memiliki banyak peluang.
Baca Juga
Advertisement
Ginanjar Wahyu mendapatkan peluang terbaik dalam laga ini pada pertengahan babak pertama. Ginanjar yang sudah berhadapan dengan kiper Moldova U-20 gagal memasukkan bola ke dalam gawang.
Ronaldo Kwateh pun mendapatkan peluang bagus pada akhir babak kedua. Upaya temabakan gunting Ronaldo tipis saja dari sasaran.
Bola.com mengumpulkan tiga fakta menarik dari laga imbang Timnas Indonesia 20 atas Moldova U-20 ini. Simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Besar
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong melakukan perubahan besar pada laga ini. Hanya 10 pemain yang menjadi starter pada laga pertama melawan Moldova U-20 yang kembali ditampilkan di laga kedua.
Hanya Ginanjar Wahyu yang menjadi starter pada kedua laga tersebut. Namun, Ginanjar tidak tampil penuh pada laga kedua.
Satu keputusan menarik lain yang diambil Shin Tae-yong adalah memilih Barnabas Sobor sebagai kapten pada laga kedua ini.
Advertisement
Lini Depan Buntu
Pada laga kedua melawan Moldova U-20, Timnas Indonesia mendapatkan tantangan yang cukup menarik. Lini depan Garuda Nusantara tampak sangat kesulitan pada laga ini.
Strategi Moldova U-20 yang menumpuk banyak pemain di lini belakang sangat menyulitkan para penggawa lini depan Timnas Indonesia U-20.
Rabbani Tasnim, Ronaldo Kwateh, dan Hokky Caraka yang dimainkan pada laga ini sama-sama gagal menciptakan gol. Marselino Ferdinan yang biasa menusuk dari lini kedua juga tampak kesulitan.
Sekali Kalah
Timnas Indonesia U-20 telah menjalani empat laga uji coba selama menjalani pemusatan latihan di Turki. Dalam empat laga uji coba itu, tim asuhan Shin Tae-yong hanya sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan itu dialami Timnas Indonesia U-20 saat menghadapi Turki U-20. Pada laga itu, Garuda Nusantara keok 1-2.
Ketika menghadapi tim lokal Turki, Cakallikli Spor Marselino Ferdinan dkk menang 2-1. Ketika menghadapi Moldova U-20, Timnas Indonesia meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Advertisement