Sukses


Menengok Kembali Sejarah Stadion GBLA yg Mendadak Viral: Belum Pernah Dipakai Konser, Selalu Jadi Markas Persib

Bola.com, Bandung - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung belum lama ini sempat viral di media sosial. Penyebabnya, banyak netizen yang meminta konser Blackpink digelar di stadion milik Pemkot Bandung, setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak bisa digunakan.

Saat ini SUGBK harus steril dari kegiatan apa pun, termasuk konser Blackpink, karena dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023. Namun, Stadion GBLA sendiri sejak berdiri belum pernah menjadi tempat untuk menggelar konser musik.

Stadion GBLA, yang berkapasitas 38.000 kursi, masih tetap eskis sebagai kandang Persib Maung Bandung di kompetisi Liga 1 sejak didirikan Pemerintah Kota Bandung dengan biaya Rp545 milyar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pemberian Nama Lewat Polling

Stadion GBLA, Kota Bandung, diresmikan oleh Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada, pada 10 Mei 2013. Dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, peresmian GBLA pun dihadiri 5000 orang.

Pemberian nama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sendiri berdasarkan hasil polling yang diadakan Pemprov Jawa Barat. Sebelumnya, santer nama stadion dengan luas tanah 24,5 hektar itu akan dinamai Gelora Rosada atau Stadion Gedebage.

Setelah ada keputusan pemerintah, maka pemberian nama stadion dilakukan lewat polling terhadap masyarakat dan hasilnya nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi suara terbanyak dari masyarakat.

Hasil polling tersebut juga disepakati oleh berbagai tokoh dan kalangan, sehingga akhirnya ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bandung.

 

3 dari 3 halaman

Rencana Pengelolaan

Sayang dalam perjalanannya, Stadion GBLA mulai sedikit bermasalah lantaran mengalami retakan di beberapa bagian dan mengalami amblas di beberapa titik sehingga sempat tidak digunakan lantaran harus diperbaiki.

Kini, stadion yang di desain dengan standar Internasional itu kembali menggeliat dan bisa digunakan kembali untuk pertandingan kandang Persib Maung Bandung di kompetisi Liga 1 2022/2023.

Bahkan, rencananya stadion yang menggunakan rumput kelas satu standar FIFA itu akan dikelola oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Namun, belum jelas kapan stadion GBLA akan sepenuhnya dikelola oleh PT PBB.

Terbaru, pemerintah Kota Bandung justru akan menjalin kerja sama dengan pemerintah Inggris terkait pengelolaan Stadion GBLA. Rencana itu muncul setelah Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer