Bola.com, Jakarta - Hasil imbang 0-0 diraih Timnas Indonesia U-20 saat menghadapi Moldova U-20 pada laga uji coba melawan Moldova U-20, Jumat (4/11/2022) malam WIB.
Timnas Indonesia U-20 gagal mengulang performa pada laga perdana melawan tim yang sama pada Selasa (1/11/2022). Pada laga itu skuad asuhan Shin Tae-yong menang 3-1.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Winger Timnas Indonesia U-20, Alfriyanto Nico merasa timnya masih memiliki banyak kekurangan. Itu cukup terlihat pada laga kedua melawan Moldova U-20.
"Masih banyak kekurangan, terutama dalam passing, build up, terus soal komunikasi juga," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Berlari
Nico menyatakan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong sebenarnya terus memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia U-20 pada laga itu.
Misalnya para pemain Garuda Nusantara diminta untuk terus mencari ruang. Mereka pun diminta untuk terus berlari, dan juga sabar.
Pada laga itu, Moldova U-20 memang melalukan pendekatan menarik. Mereka menumpuk banyak pemain di lini belakang, terutama di babak kedua.
"Coach minta kita terus cari ruang, lari dan sabar," ungkap Nico.
Advertisement
Terus Berlatih dengan Keras
Lebih lanjut, pemain Persija Jakarta itu menyatakan hasil imbang itu tidak mengendurkan semangat para penggawa Timnas Indonesia U-20.
Yang terjadi justru sebaliknya, motivasi Barnabas Sobor dan kolega semakin membara. Nico pun bertekad untuk terus meningkatkan diri selama menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.
"Harus lebih ditingkatkan soal konsentrasi, passing Harus dibenerin sama finishing," tekadnya.