Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 sudah tiga pekan berada di Turki. Skuad asuhan Shin Tae-yong menjalani pemusatan latihan yang cukup intens di negara tersebut.
Tidak hanya sesi latihan saja, Timnas Indonesia U-20 pun sudah menjalani empat laga uji coba selama di Turki. Terbaru, mereka meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Moldova U-20, Jumat (4/11/2022) malam WIB.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Gelandang serang Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz cukup puas dengan perkembangan skuad Garuda Nusantara selama berada di Turki.
"Perkembangan tim sudah membaik selama tiga minggu di sini. Terus fisik sudah mulai baik, dan pemain mengikuti arahan di coach Shin," ujarnya.
"Kami siap bermain di pertandingan-pertandingan selanjutnya," sambung Zanadin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cukup Baik
Zanadin Fariz pun berbicara mengenai hasil imbang Timnas Indonesia U-20 saat melawan Moldova U-20. Pemain Persis Solo itu merasa para penggawa Garuda Nusantara sebenarnya tampil dengan cukup baik pada laga itu.
Namun, harus diakui Muhammad Ferarri dkk banyak kehilangan bola pada laga itu. Hal itu pun disadari Zanadin.
"Menurut saya sebenarnya teman-teman sudah cukup baik, kami kekurangannya hanya terlalu banyak kehilangan bola," jelasnya.
Advertisement
Harus Fokus
Pemain yang identik dengan nomor punggung enam ini pun mengungkapkan apa yang diinstruksikan Shin Tae-yong pada laga itu. Zanadin menyebut Shin Tae-yong selalu menuntut para pemain untuk fokus.
Tidak ada toleransi bagi para pemain yang terlalu banyak kehilangan bola. Dalam satu laga para pemain disebut hanya boleh kehilangan bola sebanyak tiga kali saja.
"Coach Shin selalu bilang harus selalu fokus, kurangi kehilangan bola, maksimal hilang bola tiga kali aja," tandas Zanadin.