Bola.com, Jakarta - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengisyaratkan bahwa kelanjutan Liga 1 2022/2023 dengan penonton tergantung izin dari pemerintah.
Liga 1 telah disetop selama sebulan lebih atau sejak 2 Oktober 2022 akibat tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
PT LIB berencana untuk kembali memulai Liga 1 dengan tiga opsi tanggal, yaitu pada 18 November 2022, 25 November 2022, atau 2 Desember 2022.
PT LIB dan 18 peserta Liga 1 baru saja menggelar owner's meeting untuk membahas nasib kompetisi pada Jumat (4/11/2022) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Izin Pemerintah
PT LIB dan PSSI masih menunggu rekomendasi dari pemerintah untuk melanjutkan Liga 1, termasuk perihal format kompetisi.
Owner's meeting PT LIB dengan pemilik tim Liga 1 juga bersepakat untuk tetap menggelar kompetisi secara penuh atau double round-robin.
Namun, PT LIB tidak dapat menjamin bahwa Liga 1 dapat bergulir dengan sistem awal, yaitu metode kandang dan tandang.
Advertisement
Sistem Kompetisi
Maka, muncul kemungkinan kompetisi Liga 1 dilanjutkan dengan memakai sistem sentralisasi atau terpusat seperti musim lalu.
"Kami melihat dulu nanti sistem kompetisi seperti apa. Apakah kandang dan tandang atau sentralisasi," imbuh Sudjarno.
Izin dari pemerintah biasanya mencakup berbagai instansi, seperti Polri hingga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Penjelasan Sudjarno
"Kemudian, kami akan buat jadwal pertandingan mengacu kepada perkembangan terkini. Waktu sepak mulanya juga kami sesuaikan dengan official broadcaster," jelas Sudjarno.
"Itu menjadi bagian yang harus kami lakukan. Termasuk juga skema penonton kalau nanti diizinkan dengan penonton," kata eks Kapolda Lampung tersebut.
Advertisement
RUPS Luar Biasa PT LIB
PT LIB juga menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB pada 15 November 2022 dengan berbagai pembahasan, termasuk pergantian susunan komisaris dan direksi.
"Mudah-mudahan sebelum RUPSLB pada 15 November 2022, masalah izin sudah ada kepastian," terang Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman.