Pengamat Prediksi Tak Akan Ada Banyak Perombakan di Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022

Erwan yang kini menjadi pelatih PSIM Yogyakarta itu menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih yang berani. Terutama dalam memanggil para pemain muda.

Pada Piala AFF 2020 lalu misalnya, rataan usia skuad Timnas Indonesia hanya menyentuh angka 24 tahun. Para pemain muda seperti Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, dan banyak pemain lain mampu menembus skuad utama.

Opsi permainan yang diterapkan Shin Tae-yong pun menurut Erwan cukup variatif dan Shin juga tak ragu melakukan improvisasi.

"Kalau saya lihat, lebih variatif. Coach Shin berani untuk berimprovisasi memainkan semua pemain yang beliau panggil. Ini menjadi angin segar juga bagi pemain di Indonesia, kesempatan mereka sama untuk bermain di Timnas," ujarnya.

Erwan kemudian berbicara mengenai peluang para pemain muda untuk bergabung ke skuad Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Terutama mereka yang saat ini bermain untuk Timnas Indonesia U-20.

Menurut Erwan peluang itu sangat terbuka. Bahkan, jumlahnya bisa jadi cukup banyak.

Eks pelatih Persekat Tegal itu mencontohkan dua pemain yang sudah menjadi langganan Timnas Indonesia senior, yakni Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri.

"Saya pikir banyak, salah satu contohnya si Marselino dia mampu bersaing di senior. Terus Ferarri dan yang lain. Saya pikir prospek mereka sangat bagus," jelas Erwan.

Timnas Indonesia ada di Grup A pada Piala AFF 2022. Di grup itu ada Thailand, Kamboja, Filipina dan pemenang laga play-off.

Erwan menilai peluang Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup sangat besar. Ia merasa ada gairah yang berbeda ketika menyaksikan skuad Garuda berlaga di era Shin Tae-yong.

"Kalau saya itu berdiri seperti masyarakat Indonesia yang mencintai Timnas, ketika Timnas main sekarang itu rasa bangganya besar dan peluang menangnya besar. Dari fisik dan mental kan perubahannya banyak sekali di Timnas, mau melawan Thailand, atau Vietnan saya pikir peluang kita tetap besar," tegasnya.