Bola.com, Solo - Persis Solo mengukur kekuatannya dengan beruji coba dengan tim selevel di tengah menanti kabar kelanjutan Liga 1 2022/2023. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa berbagi angka 1-1 kontra Borneo FC dalam uji coba di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (5/11/2022).
Ini menjadi latih tanding perdana Persis Solo menghadapi sesama tim Liga 1 2022/2023, setelah diberhentikannya kompetisi sementara waktu.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Persis Solo sukses memetik keunggulannya dalam laga ini melalui gol dari Fernando Rodriguez di menit ke-41.
Namun Borneo FC sanggup membalas kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Ahmad Nur Hardianto di menit ke-77. Kedudukan imbang bertahan hingga laga usai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Peningkatan
Latih tanding menghadapi Borneo FC menjadi kesempatan bagi Rasiman selaku pelatih sementara Persis Solo, untuk menguji kemampuan para pemain selama jeda kompetisi.
Menurutnya para pemain sudah menunjukkan peningkatan permainan selama latih tanding berlangsung. Ia merasa cukup puas dengan hasil latih tanding pada hari ini.
“Kita tahu Borneo FC berada di peringkat pertama klasemen, tapi kita berhasil tidak didominasi oleh mereka dan itu yang paling penting,” ujar Rasiman.
“Bahkan kita bisa unggul terlebih dahulu, walaupun harus terbobol karena ada sedikit kesalahan di lini belakang. Namun kita punya confident untuk bisa menghadapi tim seperti apapun,” jelasnya.
Advertisement
Kurang Konsentrasi
Catatan penting bagi Rasiman dalam latih tanding kali ini adalah taktik bertahan ketika menghadapi set pieces. Selain itu, tingkat konsentrasi pemain juga ketika berada di atas lapangan akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya,
“Ketika kami kebobolan setelah mereka mengganti seluruh pemain, itu hal yang saya sesalkan. Artinya ada persoalan konsentrasi dalam menyambut set pieces lawan. Tapi secara keseluruhan saya senang dengan hasil pertandingan ini,” terangnya.
Jadi Pelajaran
Menghadapi lawan tangguh seperti Borneo FC dijadikan Rasiman untuk memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang belum mendapatkan cukup jam tanding. Ia akan memberikan secara rata kesempatan bermain agar seluruh pemain dapat menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
“Selama libur kompetisi yang panjang ini, apalagi saat friendly match kita harus memberikan kesempatan kepada seluruh pemain yang kita punya. Melakukan latih tanding selama dua kali setiap pekannya juga membuat kondisi fisik pemain menjadi lebih baik,” tegas Rasiman memungkasi.
Advertisement