Reformasi Sepak Bola Indonesia: Inilah Deretan Artis yang Layak Jadi Exco, Bahkan Menjabat Ketum PSSI

Kiprah sosok yang bernama lengkap Abdee Negara Nurdin ini dimulai pada 2015. Ketika itu PSSI berseteru dengan Pemerintah yang berakibat sanksi FIFA, semua level kompetisi pun terpaksa harus mandeg.

Tiba-tiba nama gitaris Slank tersebut terlibat sebagai panitia tiga turnamen sekaligus, yakni Piala Presiden 2015, Piala Jenderal Sudirman 2015-2016, dan Torabika Soccer Championship 2016. Bahkan, dia didaulat sebagai steering commitee Piala Jenderal Sudirman.

Tak hanya jadi panitia turnamen Nasional pengganti kompetisi, Abdee Slank juga mendirikan Celebes FC. Klub ini adalah metamorfosis dari Villa 2000. Sebagai putra asli Palu, Sulteng, Celebes FC yang berkiprah di Liga 2 ditangani pelatih Rudi Eka Priambada.

Namun cita-cita Abdee mengharumkan tanah kelahirannya dari sepak bola kandas. Karena Celebes FC gagal berprestasi dan terdegradasi ke Liga 3.

Kini pria berusia 54 tahun itu menjabat Komisaris di PT Telkom. Tampaknya 'kedekatan' Andee dengan Pemerintah bisa membuka jalannya ikut kontestasi pemilihan Ketum PSSI pada KLB tahun depan.

Kepopuleran Raffi Ahmad bisa jadi daya tarik pada pemilihan Ketum PSSI mendatang. Apalagi sebagai pemilik RANS Nusantara FC, dia memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih.

Raffi Ahmad juga 'dekat' dengan Pemerintah. Itu dibuktikan pada kampanye peluncuran pertama vaksin COVID-19, ketika dia menjadi vaksinator pertama bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Soal ketajiran dan pengelolaan manajemen suami Nagita Slavina ini tak perlu diragukan lagi. Buktinya, RANS Nusantara FC termasuk salah satu tim paling sejahtera. Meskipun ini merupakan klub promosi Liga 1 2022/2023.