Bola.com, Yogyakarta - Nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia termasuk Liga 2 musim 2022/2023 masih belum jelas sampai saat ini. Semua level kompetisi sepak bola di Tanah Air dihentikan untuk sementara setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto berharap kompetisi sepak bola Indonesia segera ada kejelasan. Terutama Liga 2 yang sejauh ini belum ada pembahasan di tingkat manager meeting, tidak seperti Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Erwan Hendarwanto bahkan siap menjalani kompetisi dengan sistem apa saja. Seperti sistem bubble yang belakangan ini menjadi salah satu opsi yang diambil PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Harapan kami liga ada kejelasan, mau sistem apapun yang penting bisa jalan dulu sambil lihat situasi tentu dengan perbaikan-perbaikan," ujar Erwan kepada Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Lama Libur
Erwan menjelaskan skuad PSIM Yogyakarta sempat lama diliburkan dari kewajiban latihan bersama. Banyak dari skuad Laskar Mataram (julukan PSIM Yogyakarta) yang bahkan sempat pulang ke kediaman masing-masing.
"Ada yang tetap di mess, ada sebagian yang pulang ke rumah," ungkapnya.
Skuad PSIM bahkan sempat libur dua minggu. Mereka baru kembali berlatih bersama di Yogyakarta pada Senin (7/11/2022).
"Kami baru latihan kembali hari Senin (8/11/2022)," jelasnya.
Advertisement
Kondisi Menurun
Eks pelatih Persekat Tegal itu menyebut kondisi para pemain PSIM memang mengalami penurunan setelah libr selama dua pekan.
"Kondisi pemain jelas menurun, libur dua pekan," ujarnya.
Erwan Hendarwanto menyebut pihaknya sempat memberikan tugas latihan secara mandiri kepada para pemain PSIM. Namun, hal itu dirasa kurang maksimal.
"Mau memberikan PR latihan individu tentu tidak sebaik di klub. Harapan kami penurunannya tidak drastis," harap Erwan.
Ikut Fun Football
Pelatih kelahiran Yogyakarta itu mengungkapkan banyak pemain PSIM yang mengikuti kegiatan fun footbal ketika Liga 2 libur sementara.
Erwan tidak masalah dengan hal itu. Namun, ia merasa kegiatan fun fottball tidak mampu membantu menjaga kondisi fisik pemain profesional dengan maksimal.
"Sekarang banyak pemain yang ikut fun football, di situ tidak begitu optimal. Main juga hanya 30 menit dengan intensitas rendah juga," tandasnya.
Advertisement
Terjebak di Papan Tengah
PSIM Yogyakarta sempat melewatkan empat laga setelah Liga 2 2022/2023 dihentikan sementara. PSIM seharusnya menghadapi Persipa Pati, Persijap Jepara, Persikab Kabupaten Bandung, dan Nusantara United dalam tiga pekan terakhir.
PSIM Yogyakarta masih menempati posisi papan tengah grup tengah Liga 2 2022/2023. Laskar Mataram menempati posisi keenam dengan sembilan poin.
Cristian Gonzales dkk tertinggal tujuh poin dari FC Bekasi City yang memimpin klasemen. PSIM membutuhkan banyak upaya tambahan jika ingin tetap mengejar tiket promosi.